Jawaban kocak dari Cal Crutchlow ini bikin ngakak, lantaran secara logika ada benarnya.
Kalau buntut ategosaurus ini dibuat terlalu kecil tentu tidak berpengaruh terhadap part aerodinamis yang fungsinya untuk memberikan tekanan lebih kepada roda belakang tersebut.
"Tetapi iya, ini adalah komponen yang sedang diuji. Tetapi apakah komponen ini akan membuat kemenangan untuk kejuaraan, tentu saja tidak," aku Crutchlow.
Menurutnya setiap pabrikan mencoba berbagai macam hal untuk membuat motor mereka lebih cepat.
Meski begitu, Crutchlow mewanti Yamaha kalau pabrikan motor Jepang ini jangan sampai melupakan titik keunggulannya.
"Satu hal, kami harus mempertahankan titik keunggulan Yamaha. Tidak terlalu memikirkan pabrikan lain, hingga saat ini titik kuat Yamaha adalaha motor tahun 2019," sebut pemilik nomor start 35 itu.
Dengan begitu, Crutchlow berharap kalau Yamaha bisa mengembangkan motor berdasarkan basis dari motor 2019.
Tetapi Crutchlow juga menegaskan kalau Yamaha sudah bekerja keras untuk mempersiapkan segala hal untuk di MotoGP 2023.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Peduli Posisi Start Francesco Bagnaia di MotoGP Valencia 2022
View this post on Instagram
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR