OtoRace.id - Pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu melakukan atraksi wheelie di paddock Sirkuit Mandalika jelang WSBK Indonesia 2022.
Sebelum melakoni rangkaian balapan WSBK indonesia 2022, Toprak Razgatliolgu melakukan aksi wheelie dengan motor Yamaha Aerox 155.
Toprak Razgatliolgu melakukan aksi wheelie yakni mengendarai motor dengan bertumpu pada roda belakang.
Tak hanya itu, pembalap asal Turki tersebut juga sempat berdiri di bagian belakang jok motor ketika melakukan wheelie.
????♂️ @toprak_tr54 has done his first stunt...
We're officially in Mandalika! ????#IDNWorldSBK ???????? pic.twitter.com/rXp1w1pA0X
— WorldSBK (@WorldSBK) November 10, 2022
Di dalam paddock, tiba-tiba Toprak telah menggunakan helm dan berada di atas Yamaha Aerox 155.
Dengan menggunakan helm, Toprak kemudian keluar dari pintu belakang paddock.
Di belakang paddock, Yamaha Aerox 155 langsung disiksa oleh Toprak Razgatlioglu.
???????? No one could miss the fact that @toprak_tr54 has arrived in Mandalika ???????????? #YamahaRacing #WeR1 #IDNWorldSBK pic.twitter.com/PJtLwfZZoH
— Pata Yamaha with BRIXX WorldSBK (@PataYamahaBRIXX) November 10, 2022
Video cuplikan Toprak tersebut dilihat dalam unggahan Twitter tim Pata Yamaha.
Toprak tak asing dengan atraksi motor karena mendiang sang ayah Arif Razgatlioglu adalah pengendara sepeda motor akrobat terkenal asal Turki.
Toprak juga diketahui bisa melakukan akrobatik wheelie dan stoppie atau melakukan trik mengerem hingga ban belakang terangkat seperti yang dipertontonkannya pada tahun lalu di Mandalika.
Jika tahun lalu Toprak memastikan gelar juara di Mandalika, maka tahun ini mahkota juaranya bisa terenggut di sirkuit yang sama.
Sebab, Toprak saat ini tertinggal 82 poin dari pemuncak klasemen Alvaro Bautista.
Bahkan jika Toprak gagal finis di peringkat tujuh besar dan Bautista menjadi juara pada race pertama WSBK Mandalika 2022, maka Bautista sudah dipastikan menyabet gelar juara dunia.
View this post on Instagram
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Twitter/WorldSBK,Twitter/PataYamahaBRIXX |
KOMENTAR