OtoRace.id - Pembalap Aruba.it Racing-Ducati, Alvaro Bautista harus kalah dari Toprak Razgatlioglu di Race 1 WSBK Indonesia 2022.
Kalah dari Toprak Razgatlioglu, Alvaro Bautista harus puas menempati posisi kedua di Race 1 WSBK Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/11).
Finis di belakang Toprak Razgatlioglu, Alvaro Bautista mengeluhkan kondisi ban motornya pada balapan Race 1 WSBK Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika.
Sebenarnya, Alvaro Bautista memiliki peluang untuk mengunci gelar juara dunia WSBK 2022.
Sayangnya, Bautista harus menunda pesta juara lantaran gagal mengalahkan Toprak Razgatlioglu pada Race 1 WSBK Indonesia 2022.
Start dari posisi lima, pembalap asal Spanyol itu dapat melaju kencang dan menuju peringkat kedua.
Bautista menyebut Toprak Razgatlioglu begitu sulit untuk dikalahkan.
Namun, dia juga dipersulit dengan kondisi ban yang tak sesuai dengan harapannya.
"Sejujurnya, Toprak berada di level yang bagus," kata Bautista dikutip OtoRace.id dari Crash.net.
Baca Juga: Hasil Race 1 WSBK Indonesia 2022 - Toprak Razgatlioglu Tunda Pesta Juara Dunia Alvaro Bautista
"Selain itu, saya juga tak dapat merasakan roda depan dengan ban yang digunakan sekarang," jelas Bautista.
Pembalap berusia 37 tahun itu mengaku sudah berusaha untuk memaksimalkan ban yang ada.
Namun, dia tak dapat memaksimalkan kondisi sehingga harus puas finis kedua.
"Pirelli tidak membawa ban yang biasanya saya gunakan," terangnya.
"Hal itu membuat saya kesulitan pada sesi latihan bebas ban balapan hari ini. Kami terus berusaha, tetapi bannya mempersulit saya," keluh Bautista.
Setidaknya, Bautista kini hanya memiliki satu rival saja dalam perburuan gelar juara dunia WSBK 2022 yakni Razgatlioglu.
Sementara itu, Jonathan Rea sudah pasti tersingkir dari persaingan.
Kini, peluang Bautista untuk memastikan gelar juara datang pada Superpole Race WSBK Indonesia 2022.
Dia bisa mengunci titel juara jika mencetak 10 poin lebih banyak dari pembalap asal Turki itu.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR