OtoRace.id - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer dibuat geleng-geleng kepala dengan jumlah balapan pada MotoGP 2023.
Pit Beirer memberikan komentar soal Sprint Race yang akan diadakan mulai MotoGP 2023.
Seperti diketahui, Dorna Sports dan FIM sepakat menggelar Sprint Race dalam total 21 seri MotoGP 2023.
Itu berarti, dalam satu pekan balapan, ada dua kali lomba, sekalipun Sprint Race hanya dibatasi setengah dari total putaran.
Pit Beirer melihat adanya Sprint Race menambah beban kerja bagi pembalap dan tim.
Namun, Sprint Race justru akan menguntungkan penggemar dari sisi hiburan.
"Memulai dari 20 menjadi 42 balapan adalah hal yang gila," kata Beirer dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Saya pikir kita semua tidak yakin sekarang apa artinya itu sebenarnya," ucap Beirer.
"Tekanan pada hari Sabtu akan meningkat luar biasa. Karena apakah itu hari Sabtu atau Minggu, ketika Anda berada di grid, tim tahu segalanya menjadi serius," sambung pria asal Austria itu.
Baca Juga: Dua Mekaniknya Dicomot KTM Usai MotoGP 2022 Bos Ducati Berikan Respons di Luar Dugaan
"Balapannya cukup sebanding dengan kualifikasi, karena dalam balapan tekanan pada pembalap dan tim jauh lebih tinggi," tukas Beirer.
Meski tekanan pada tim dan pembalap akan meningkat, ini tentu bakal jadi keuntungan bagi stasiun TV serta sponsor.
Sebab, penggemar akan semakin banyak yang menonton langsung sejak sehari sebelum balapan utama.
"Tentu saja akan sangat keren bagi para penonton. Saat saya berkendara ke trek balap sebagai penonton pada hari Sabtu, saya melihat balapan dan merasakan semua aksinya," tutur Beirer.
"Ini akan menjadi angka yang menuntut bagi tim, juga karena balapan di luar negeri, di mana kami akan melakukan tur dunia pada bulan September, Oktober dan November," pungkasnya.
KTM sendiri menerjunkan dua tim pada MotoGP 2023. Red Bull KTM akan diperkuat oleh Brad Binder dan Jack Miller.
Sementara itu, Tech3 GasGas Factory Racing menurunkan Pol Espargaro dan Augusto Fernandez.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR