Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pacu Ducati Desmosedici GP22 di MotoGP 2023, Marco Bezzecchi Bisa Jadi Ancaman Kuat Cuma Karena Hal Ini

Nur Pramudito - Jumat, 25 November 2022 | 08:00 WIB
Bakal mengendarai motor Ducati Desmosedici GP22, Marco Bezzecchi akan temukan solusi masalah pengereman di MotoGP 2023
MotoGP
Bakal mengendarai motor Ducati Desmosedici GP22, Marco Bezzecchi akan temukan solusi masalah pengereman di MotoGP 2023

OtoRace.id - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi terkesan dengan Ducati Desmoseidici GP22 yang akan ditunggangi di MotoGP 2023.

Geber Ducati Desmosedici GP22 di MotoGP 2023, Marco Bezzecchi yakin masalah pengereman yang dialaminya akan hilang.

Marco Bezzecchi menutup tahun debutnya dengan menduduki peringkat ke-14 di klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 111 poin

Perolehan poinnya jauh lebih sedikit dibanding sang tandeman di Mooney VR46, Luca Marini di peringkat ke-12 dengan 120 poin.

Luca Marini lebih konsisten, tetapi tak pernah mencetak podium seperti yang dilakukan Bezzecchi di MotoGP Belanda.

Musim depan, Marco Bezzecchi yang juga murid Valentino Rossi dipersenjatai Ducati Desmosedici GP22 yang digunakan oleh Francesco Bagnaia dan Jack Miller musim ini.

Ini membuat Marco Bezzecchi kini punya tunggangan yang seimbang dengan Luca Marini yang merupakan adik Valentino Rossi.

Untuk saat ini, impresi pertama Bezzecchi terhadap Desmosedici GP22 sangat bagus.

Padahal, Bezzecchi baru mengujinya dalam tes MotoGP Valencia pada awal November lalu.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Jadi Murid Tersukses Valentino Rossi, Terungkap Biaya Untuk Masuk VR46 Riders Academy

Bezzecchi catatkan waktu terbaik ketiga, ia hanya sekitar 0,2 detik dari Marini yang jadi pembalap tercepat di tes MotoGP Valencia.

"Saya langsung merasa lebih baik dengan motor tahun ini (dibandingkan tipe musim lalu)," kata Bezzecchi dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.

"Saya sangat menyukainya, walaupun secara logis, saya perlu lebih banyak waktu untuk menganalisis beberapa perbedaan yang saya perhatikan," tutur Bezzecchi.

"Ducati baru lebih berbeda dari yang saya perkirakan. Sasisnya sama, tetapi bekerja sedikit lebih baik untuk masalah setup. Saya telah melihat langkah maju terkait pengereman," terangnya.

"Mesinnya juga berbeda, dan berkat itu motornya melaju lebih kencang. Namun, yang paling besar, saya menemukan perbedaan dalam pengereman," kisahnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Motosan.es

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa