Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sedih, Valentino Rossi Prihatin Lihat Pabrikan Jepang Semakin Tertinggal di MotoGP

Nur Pramudito - Minggu, 27 November 2022 | 11:46 WIB
Valentino Rossi mengekspresikan kekhawatiran atas perlambatan kemajuan pabrikan Jepang di ajang balap MotoGP
Twitter/VR46RacingTeam
Valentino Rossi mengekspresikan kekhawatiran atas perlambatan kemajuan pabrikan Jepang di ajang balap MotoGP

OtoRace.id - Legenda MotoGP, Valentino Rossi mengakui prihatin dengan perlambatan kemajuan pabrikan Jepang.

Valentino Rossi mengeluhkan performa tim pabrikan Jepang yang terus menurun di MotoGP.

Bukan cuma Yamaha, Valentino Rossi menilai semua pabrikan Jepang seolah kalah saing dari pabrikan Eropa di MotoGP

Keluhan Valentino Rossi tersebut dapat dibuktikan dengan fakta kalahnya Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dalam perburuan gelar juara dunia di MotoGP 2022.

Meskipun sempat unggul hingga 90 poin lebih dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di paruh pertama MotoGP 2022.

Tetapi Fabio Quartararo tidak bisa mempertahankan performanya dengan stabil hingga paruh kedua MotoGP 2022.

Francesco Bagnaia dengan dominasi Ducati berhasil menyalip El Diablo hingga akhirnya keluar sebagai juara dunia MotoGP 2022.

Menanggapi performa Yamaha yang terus menurun, Valentino Rossi mengatakan bahwa permasalahan performa sejatinya tidak dialami oleh satu tim.

Semua tim asal Jepang juga terus kalah saing dari tim asal Eropa.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Jadi Murid Tersukses Valentino Rossi, Terungkap Biaya Untuk Masuk VR46 Riders Academy

Aprilia yang awalnya tim medioker sekarang juga berubah jadi salah satu kontender yang perlu diwaspadai.

"Yamaha selalu fokus pada keseimbangan, tapi sekarang perbedaan antara mesin mereka dan Ducati sangat besar," kata Rossi dikutip OtoRace.id dari GPOne.

"Tapi, saya harus katakan bahwa Ducati telah menyebabkan semua orang bermasalah dalam beberapa tahun terakhir," ucap Rossi.

"Bukan hanya Yamaha, tapi semua merek Jepang bermasalah karena Ducati sudah menaikkan giginya," terangnya.

"Ini sudah terjadi sejak 2016, tapi dalam dua tahun terakhir mereka telah mengambil langkah lain," sambung pria yang khas dengan julukan The Doctor itu.

Teknik dalam MotoGP terus berkembang, pabrikan Jepang harus membuat pilihan jika ingin bertahan.

"Tim Jepang harus membuat pilihan karena permainan telah berubah. Mereka membutuhkan lebih banyak uang, lebih banyak sumber daya," imbuhnya.

"Mereka harus memahami bahwa mereka harus berbuat lebih banyak jika ingin menang," pungkas juara MotoGP tujuh kali.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : GPOne.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa