OtoRace.id - Para pembalap, terutama MotoGP dikenal memiliki postur tubuh yang kurus.
Hal ini memudahkan pembalap MotoGP untuk melaju di di atas aspal dengan motor mereka, tanpa harus banyak terbebani oleh berat badan.
Berat badan berlebih tidak hanya membuat para pembalap MotoGP sulit bermanuver, namun juga memberikan tekanan lebih besar pada ban.
Alhasil, ban akan menjadi lebih cepat aus, yang membuat motor kehilangan cengkeraman sehingga sulit dikendalikan.
Berikut tips dari para pembalap MotoGP untuk menjaga berat badan:
Faktor genetik
Legenda MotoGP, Valentino Rossi, dikenal memiliki metabolisme tubuh yang sangat baik, yang membuatnya mampu balapan hingga usia kepala empat.
Faktor genetik ini juga membuat postur tubuhnya selalu terlihat kurus, bahkan cenderung ceking.
Begitu pula dengan Dani Pedrosa dan Marc Marquez, yang sama-sama bertubuh pendek.
Ini membuat berat badan mereka berkurang drastis, yang membuat Marc Marquez dan Dani Pedrosa makin lincah bermanuver.
Tentu, faktor genetik yang merupakan bawaan sejak lahir ini tidak bisa diusahakan.
Baca Juga: Siap-siap, Valentino Rossi Gelar Balapan La 100km dei Campioni, Diramaikan 8 Pembalap MotoGP
Olahraga
Musim kompetisi MotoGP rata-rata hanya berlangsung selama delapan bulan.
Hal ini membuat para pembalap harus pintar-pintar mencari kegiatan untuk menjaga postur tubuh mereka.
Olahraga menjadi salah satu alternatif, bahkan tidak sedikit para pembalap yang menghabiskan waktu liburan dengan melakukan olahraga favorit.
Misalnya Aleix Espargaro dikenal gemar bersepeda, bahkan tak jarang melibas rute-rute ekstrem di Eropa.
Juara dunia delapan kali, Marc Marquez, juga sering menghabiskan waktu luangnya dengan berlari.
Selain mengisi liburan, olahraga juga menjadi menu wajib para pembalap saat kompetisi berlangsung, yang dilakukan di sela-sela rangkaian balapan.
Makanan
Para pembalap MotoGP diharuskan menjalani diet untuk menjaga postur tubuh mereka.
Tidak sembarangan makanan dapat dikonsumsi para pembalap.
Pol Espargaro memilih untuk menjadi vegetarian dan juga banyak mengonsumsi makanan dengan kadar air tinggi.
Lain Pol Espargaro, lain pula dengan kedua pembalap pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Baca Juga: Sedih, Valentino Rossi Prihatin Lihat Pabrikan Jepang Semakin Tertinggal di MotoGP
Saat masih membalap di tim satelit, mereka memiliki chef khusus bernama Matteo Canale yang mengatur menu makanan kedua pembalap.
Pada hari biasa, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli pembalap akan makan makanan biasa.
Namun, mereka hanya akan makan nasi, pasta, dan sayur-sayuran atau daging pada akhir pekan balapan.
Secara umum, diet yang dijalani para pembalap MotoGP adalah diet kaya karbohidrat, mengingat mereka membutuhkan banyak energi.
Selain itu, makanan kaya protein seperti daging dan sayuran juga menjadi menu wajib para pembalap MotoGP.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Berbagai sumber |
KOMENTAR