OtoRace.id - Pembalap anyar Tech3 GASGAS Factory Racing, Pol Espargaro yakin Honda sudah menyia-nyiakan waktu dan uang untuknya di MotoGP 2022.
Sebab, Pol Espargaro merasa diasingkan Honda setelah dirinya dipastikan gabung KTM di MotoGP 2023.
Setelah dipastikan gabung KTM di MotoGP 2023, Pol Espargaro tidak mendapat komponen-komponen baru dari Honda untuk diuji.
Pol Espargaro mengatakan sulit menerima keputusan tim menghentikan pengembangan motornya jelang perpisahan mereka.
Pembalap asal Spanyol itu berulang kali mengeluh saat Repsol Honda memilih berhenti memberinya komponen terbaru setelah dipastikan bakal gabung KTM.
Pol Espargaro merasa hanya satu tahun seperti pembalap pabrikan Honda, karena ia menghadapi masalah yang sama setiap akhir pekan di MotoGP 2022.
"Di Valencia, itu adalah pertama kalinya saya mencoba rear height device untuk mereka, yang menjadi penting sekarang," kata Pol Espargaro dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Jadi saya menguji di balapan terakhir dan saya membantu mereka memperbaikinya," sambungnya.
Merasa dikecilkan, Pol Espargaro pun merendahkan dengan menyebut dirinya pembalap biasa saja dan tak punya pengaruh apa pun.
Baca Juga: Bos KTM Optimis Duet Pol Espargaro dan Augusto Fernandez Bakal Berhasil di MotoGP 2023
"Ini cara kerja yang berbeda. Saya bukan siapa-siapa untuk memberi tahu mereka bagaimana melakukan sesuatu," jelasnya.
"Saya hanya pembalap yang dibayar mengendarai motor, titik. Saya melakukan apapun yang mereka mau," terangnya.
"Tentu saja saya tidak menyukai itu dan merasa Honda membuang-buang waktu dan uang dengan saya," ucap Pol.
"Tetapi pada akhirnya, saya tak tahu apakah mereka tidak mau melakukannya atau karena mereka tidak bisa, jadi di titik inilah saya sekarang. Saya merasa jadi rider pabrikan Honda selama setahun (2021)," tegasnya.
Pol Espargaro menambahkan bahwa selama dua tahun membalap untuk Repsol Honda adalah periode tersulit dalam kariernya.
"Dari hal-hal yang baik, Anda belajar banyak, tetapi dari hal-hal buruk, saya pikir Anda bisa belajar lebih banyak lagi," tuturnya.
"Saya bisa bilang bahwa dua tahun di Honda adalah dua tahun paling sulit dalam karier saya, dapat hasil mengecewakan dengan warna ini (Repsol Honda) menyakitkan," kisahnya.
"Jujur, itu memengaruhi kehidupan saya. Semoga musim depan dan dua tahun ke depan, hal-hal baik datang, dan saya akan lebih menikmatinya berkat dua tahun (bersama Honda)," pungkas Pol.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR