Baca Juga: Ducati Tidak Akan Memaksa Francesco Bagnaia Pakai Nomor 1 di MotoGP 2023
"Dia tak bilang apa-apa lagi dan itu satu-satunya saat saya meninggikan suara saya kepadanya sepanjang kariernya," kisahnya.
"Sulit marah kepada Pecco Bagnaia. Dia anak baik, tidak membuat masalah, bahkan di sekolah bagus," jelasnya.
Pecco Bagnaia sempat hampir didorong untuk mendalami jenis balapan yang benar-benar berbeda oleh Pietro, untungnya itu tak sampai terjadi.
"Saya, seperti kakak laki-laki saya, sangat suka kuda. Saya pernah menginginkan dia (Pecco) menjadi joki," terangnya.
"Sebenarnya, saya mencoba itu dengan semua anak saya, tetapi tidak ada yang tertarik," imbuhnya.
Kini, Pecco Bagnaia sukses menjadi juara dunia MotoGP, dan yang terpenting melihat putranya itu sangat menikmati pekerjaannya, Pietro hanya bisa terus memberikan dukungannya.
Yap! Pecco kini menjadi joki kuda besi pabrikan Ducati yang memberi gelar juara dunia.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR