OtoRace.id - Penggemar MotoGP tentu tidak asing dengan orang-orang yang memegang pit board di pit wall saat balapan berlangsung.
Meski sudah mendapat informasi dari panel layar dasbor motor, masih ada beberapa informasi penting yang didapat pembalap MotoGP dari pit wall.
Ada kru yang akan menampilkan informasi penting di dalam pit board yang dikeluarkan lewat lubang pit wall seperti perintah untuk ke garasi, kondisi trek, selisih waktu, dan lain-lain.
Sebenarnya siapa saja sih anggota tim MotoGP yang bisa berada di pit wall? Apakah ada aturan tertentu soal itu?
Nah, di masa lalu saat teknologi belum berkembang sepesat ini, pit wall adalah tempat utama tim bekerja saat pembalap memacu motornya.
Seluruh anggota tim akan berada di pit wall untuk melihat progress pembalapnya di setiap lap-nya.
Kemudian ada petugas tim yang memberikan sinyal informasi ataupun pesan semangat menggunakan pit board kepada sang rider saat melewati lurusan utama alias main straight.
Kala itu seluruh anggota tim memang cuma bisa melihat pembalap melaju saat melalui lurusan utama saja.
Sedangkan pergerakan pembalap di area trek lainnya tak bisa dipantau dengan alasan keterbatasan teknologi saat itu.
Baca Juga: Terlihat Sepele, Pit Board Ternyata Memiliki Fungsi yang Penting di MotoGP
Jadi dulu misalkan pembalap tiba-tiba ingin kembali ke garasi, para kru harus terus melihat pergerakan pembalap lewat pit wall kemudian baru bersiap-siap menyambut sang pembalap.
Jelas berbeda dengan sekarang di mana semua aksi pembalap bisa dipantau dengan layar kaca dari mana saja.
Nah, sekarang jumlah kru tim balap yang berada di pit wall MotoGP pun mulai berkurang.
Sebenarnya tidak ada aturan yang membatasi jumlah orang di pit wall, namun dengan berkembangnya teknologi hingga sekarang ini rasanya tidak perlu ada terlalu banyak orang di sana.
Sebagian kru tim bisa dengan mudah dan nyaman memantau pembalap di box atau garasi tim saja.
Tim Repsol Honda misalnya, setidaknya hanya menempatkan lima anggota tim di pit wall.
Ada bos HRC Tetsushiro Kuwata, Direktur Teknis HRC Takeo Yokoyama, Manajer tim Alberto Puig, serta dua mekanik Javi Ortiz dan Juan Llansa yang bertugas menampilkan pit board kepada dua pembalapnya.
Kru di pit wall tetap berkomunikasi dengan kru di garasi, bisa dengan berjalan langsung karena jaraknya hanya beberapa meter saja ataupun bisa lebih cepat dengan komunikasi lewat radio.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Box Repsol |
KOMENTAR