Baca Juga: Resmi, Ferrari Telah Menunjuk Fred Vasseur Sebagai Tim Prinsipal Mulai F1 2023
Lewat program tersebut, Mick Schumacher berkiprah di Formula 2 (F2) dan menjadi juara dunia pada 2020.
Kemudian, Ferrari menitipkan Mick Schumacher ke Haas F1 Team.
Sayangnya, tim balap asal Amerika Serikat (AS) itu memilih mendepak pembalap berusia 23 tahun tersebut pada akhir Kejuaraan Dunia F1 2022 karena dinilai kurang berkontribusi.
"Saya senang menjadi bagian dari tim Mercedes sebagai pembalap cadangan mereka untuk tahun 2023," kata Mick dikutip OtoRace.id dari laman resmi Mercedes.
"Dan saya berkomitmen untuk memberikan segalanya untuk berkontribusi pada kinerja mereka di lingkungan yang sangat kompetitif dan profesional ini," sambung Mick.
"Saya menganggap ini sebagai awal yang baru, aku sangat senang dan berterima kasih kepada Toto Wolff (Tim Prinsipal Mercedes) dan semua orang yang terlibat karena telah mempercayaiku," ungkap Mick.
"F1 adalah dunia yang sangat menarik, dan kau tidak pernah berhenti belajar, jadi kuharap dapat menyerap lebih banyak pengetahuan dan mengerahkan semua upayaku untuk kepentingan tim Mercedes," tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR