Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Marc Marquez Akui Termotivasi Tampil Agresif Karena Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

Nur Pramudito - Minggu, 18 Desember 2022 | 17:17 WIB
Dapat banyak pelajaran, Marc Marquez ungkap peran penting Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dalam kariernya di MotoGP
MotoGP
Dapat banyak pelajaran, Marc Marquez ungkap peran penting Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dalam kariernya di MotoGP

OtoRace.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengatakan banyak belajar dari Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa di MotoGP.

Menurut Marc Marquez, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa berhasil membuatnya selalu termotivasi untuk tampil agresif di MotoGP.

Debutnya di MotoGP 2013, Marc Marquez langsung menunjukkan kebolehannya dan menyudahi dominasi Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Pembalap berjuluk The Baby Alien itu mampu memenangkan enam balapan, meraih 10 podium, dan mengumpulkan 334 poin pada musim debutnya.

Dengan perolehan itu, Marquez dipastikan menyabet gelar juara setelah berselisih empat poin dari Jorge Lorenzo.

Marquez menceritakan, motivasi awal untuk langsung tancap gas pada musim debutnya adalah Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa.

"Saya ingat bahwa saya belajar banyak dari Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, mereka adalah pembalap yang sangat cepat," kata Marquez dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.

"Seorang atlet level ini harus selalu memiliki harga diri yang tinggi," ungkapnya.

"Pola pikirnya adalah, jika orang ini akan melakukannya dengan cepat, mengapa saya tidak bisa melakukannya? Apalagi jika kamu pernah melakukannya sebelumnya," sambungnya.

Baca Juga: Diremehkan Marc Marquez, Francesco Bagnaia Ogah Terpancing dengan Permainan Psikologis

Dengan motivasi itu, Marquez mampu menyabet enam gelar juara dunia sejauh ini (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019).

Setelah itu, pemiliki nomor 93 itu masih belum bisa menunjukkan tajinya lagi karena kerap didera cedera.

Sekarang, Marquez sedang berusaha untuk bangkit usai cedera lengan berkepanjangan pada MotoGP 2022.

Pembalap berusia 29 tahun itu mengatakan, butuh motivasi lebih untuk meraih kesuksesan lagi pada musim depan.

"Menang itu sangat bagus, tetapi memiliki tantangan itu penting," terangnya.

"Sekarang dengan pemulihan saya, saya melihat hal-hal sebagai tantangan, saya harus 'mendaki gunung'. Saya membutuhkan adrenalin dan motivasi untuk melanjutkan," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Motosan.es

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa