Baca Juga: Masih Bimbang Gunakan Nomor 1 di MotoGP 2023, Francesco Bagnaia Malah Sebut Angka 64
"Jika saya meninggalkan Ducati, itu berarti saya akan pensiun," kata Dall'Igna dikutip OtoRace.id dari Speedweek.com.
"Jadi jika Anda tidak melihat saya lagi di sini, itu karena saya menghabiskan waktu dengan berjalan kaki atau bermain ski di pegunungan," ungkapnya.
"Bercanda, tujuan utama dan alasan saya bergabung dengan Ducati adalah satu-satunya gelar yang saya lewatkan dari CV saya," terangnya.
"Saya pikir Ducati adalah satu-satunya tempat di Italia yang bisa saya dapatkan," tegasnya.
Gigi Dall'Igna sebenarnya berharap gelar yang diraih Ducati datang lebih cepat.
Sayangnya, sejak kedatangannya di Ducati, kejuaraan MotoGP masih didominsi oleh pabrikan asal Jepang.
Bahkan pada periode 2013 hingga 2019, Marc Marquez bersama Honda keluar sebagai juara dunia sebanyak enam kali.
"Sejujurnya, dalam perhitungan saya, saya telah merencanakan untuk memenangkan gelar lebih awal," sambungnya.
"Tapi MotoGP adalah kelas yang sulit. Dengan ketekunan yang besar, akhirnya kami berhasil mewujudkan mimpi ini. Yang lebih penting adalah apa yang akan terjadi di masa depan," tukasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR