OtoRace.id - Kepala Teknis Aprilia, Antonio Jimenez mengungkap bagaimana Ducati meraup keuntungan besar dengan memiliki delapan motor di MotoGP 2022.
Antonio Jimenez yang juga kepala kru Aleix Espargaro di tim Aprilia menyoroti strategi Ducati menurunkan 8 motor di MotoGP 2022.
Sudah tentu ia turut mengawasi jalannya tiap kompetisi balapan MotoGP di Aprilia dengan melihat performa para kompetitor, termasuk Ducati di MotoGP 2022.
Terutama dengan kekuatan delapan motor Ducati yang masing-masing tersebar di satu tim pabrikan (Ducati) dan tiga tim satelit (Pramac, Gresini, VR46).
Antonio Jimenez menyoroti betapa besarnya keuntungan Ducati tiap kali balapan dengan memiliki delapan motor.
Terutama dalam reaksi cepat mengatur motor untuk setiap kebutuhan, apalagi jika diterapkan di sesi uji coba.
Tak heran jika Jimenez menganggap bahwa kompetisi MotoGP saat ini, dengan melawan 8 Ducati, bukanlah situasi ideal untuk tim-tim lain.
"Itu benar bahwa kami sekarang beperang melawan delapan Ducati, evolusinya jauh lebih cepat," kata Jimenez dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
"Karena ketika misalnya tiga hari tes, mereka bisa jauh lebih cepat melakukan pengembangan dan memperbaiki kekurangan," sambung Antonio Jimenez.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR