Pengguna nomor motor 73 itu hanya terpaut 0,496 detik dari pembalap tercepat yaitu Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) yang mencatatkan waktu 1 menit 57,889 detik.
Hal tersebut yang membuat Davide Tardozzi merasa bahwa ada potensi besar dalam diri Alex untuk tampil lebih baik daripada tahun lalu.
"Tahun ini akan jelas mengapa Alex menjadi juara dunia dua kali (Moto3 & Moto2)," ucap Tardozzi dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Kami sangat senang dengan pramusim yang dia lakukan. Kami yakin motor ini dapat meningkatkan beberapa poin kekuatannya. Alex sangat bagus dalam kondisi basah dan juga dalam kondisi campuran," tuturnya.
"Motor kami juga. Kami juga percaya bahwa dia dapat melakukan pengereman dengan sangat baik dan memasuki tikungan dengan mulus," ungkapnya.
Alex mengaku dengan hasil yang sangat positif ini bisa mengembalikan kepercayaan dirinya.
Sebab, selama di Honda dia selalu merasa terpuruk dan sulit untuk menikmati setiap balapan yang dijalani.
"Terkadang saya bertanya-tanya apakah saya lupa untuk berkendara. Tapi, momen-momen itu akan membantu saya menjadi pembalap yang lebih baik," pungkas Alex Marquez.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR