Gagal finis karena ditabrak, Miguel Oliveira mengaku sangat malu di hadapan publiknya sendiri.
Berpeluang naik podium, Oliveira menyayangkan insiden dengan Marc Marquez membuatnya menyudahi balapan lebih dini.
"Saya tidak menyangka balapan kandang saya akan berakhir setelah dua lap," kata Miguel Oliveira, dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Memalukan. Tapi kami bisa bangga dengan kemajuan yang dibuat setelah hari Jumat yang sulit,” lanjutnya.
"Saya termotivasi dan sangat tenang tentang balapan ini, karena saya tahu saya memiliki kecepatan yang bagus menantang lima besar," timpalnya.
Menurutnya, ia menjalani kualifikasi yang bagus dan dalam balapan sprint bisa saja naik podium.
"Saya start dengan baik dan berada di urutan kedua, jadi itu adalah kesempatan bagus untuk naik podium," ujarnya.
"Tapi, sangat disayangkan mengakhiri balapan seperti ini," ungkapnya.
"Saya mengalami memar parah di pinggul kanan saya, saya akan melakukan semua yang saya bisa agar fit untuk Argentina," pungkas Oliveira.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR