Performa Morbidelli yang apik ini diduga berkat gaya balapnya yang halus sangat cocok dengan lintasan yang memiliki grip rendah.
Sebagai catatan, Termas de Rio Hondo tak pernah dipakai untuk event otomotif selama setahun, sehingga treknya berdebu.
Selain itu, hujan turun sepanjang akhir pekan MotoGP Argentina 2023.
Meski begitu, dalam main race, usai bertahan di posisi ketiga begitu lama, Morbidelli harus rela dirinya disalip Johann Zarco (Pramac Racing) ketika tersisa tiga lap.
Rider Italia berdarah Brasil ini mengakui bahwa ban belakangnya mulai aus jelang finis.
"Sayangnya, saya kesulitan dengan grip ban belakang. Saya sudah mengerahkan segalanya demi bertahan, tetapi potensi Johann Zarco jauh lebih besar," tuturnya.
"Jadi, sayangnya saya tak bisa mempertahankan podium. Saya sangat ingin, tetapi tak bisa," ucapnya.
"Saya sudah dekat dengan podium di sprint race, dan saya kembali nyaris podium di balapan utama tetapi tak cukup bisa meraihnya," lanjutnya.
"Namun, ini pekan balap yang baik untuk saya, dan kami harus terus maju dari sini," pungkas pembalap berusia 28 tahun ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR