"Saya secara bertahap menemukan kecepatan saya, kami semua melakukan pekerjaan dengan baik," sambungnya.
"Kami membuat kemajuan lebih lanjut di Amerika, mirip dengan apa yang kami lakukan di Argentina. Kami meningkat selangkah demi selangkah," tambah Alex Rins.
Alex Rins menilai balapan utama di COTA itu berjalan sengit karena Pecco Bagnaia tampil sangat cepat usai menang di sprint race.
Ia tidak memungkiri insiden yang menimpa juara MotoGP 2022 itu membuatnya semakin termotivasi untuk menang karena merasa tak ada lagi yang menghalanginya.
"Tapi balapannya sama sekali tidak mudah. Karena Pecco mengatur kecepatan yang sangat bagus," kisahnya.
"Saya selalu berusaha menutup celah di sektor pertama dan kedua, jadi saya mengambil banyak risiko jika boleh jujur," jelas pembalap kelahiran Barcelona itu.
"Tapi dia membuat kesalahan kecil dan setelah kecelakaan itu saya mencoba untuk tetap fokus sepenuhnya,"
"Karena saya tiba-tiba di posisi pertama, jadi saya berpikir, 'Wow, ayo lakukan untuk menang'," pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR