OtoRace.id - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, menepis isu kepindahannya ke Yamaha karena tak mendapat tempat di tim pabrikan Ducati di MotoGP.
Tepis isu pindah Yamaha, Jorge Martin menegaskan tujuan utamanya masih tim pabrikan Ducati di MotoGP.
Desas-desus kedekatan Jorge Martin dengan Yamaha berembus semenjak ia gagal menempati tim pabrikan Ducati di MotoGP.
Jorge Martin sebelumnya gencar dirumorkan dilirik Ducati setelah musim debutnya yang fantastis dengan 1 kemenangan pada 2021.
Akan tetapi, Jorge Martin 'tertikung' oleh Enea Bastianini yang mampu membuat kejutan bersama Gresini pada musim lalu.
Kala itu Martin, yang performamya juga terhalang masalah cedera, mengakui bahwa ia sakit hati karena batal dipromosikan ke pabrikan Ducati.
"Tentu saja menyakitkan ketika Ducati bilang kepada saya bahwa saya tidak akan pergi ke sana (pabrikan)," ucap Martin seperti dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Karena saya pikir itulah yang akan terjadi, tetapi ada perubahan besar pada pertengahan musim," ungkapnya.
"Tapi sekarang setidaknya saya memiliki motor yang sama dengan pembalap pabrikan, itu sangat penting sebab sebelumnya saya pakai yang berbeda," tegasnya.
Baca Juga: Berhasil Menang di Kelas MotoGP, Valentino Rossi Beri Kode Setia Bersama Ducati
Kendati Ducati baru saja mempromosikan Enea Bastianini, tetapi hal tersebut tidak membuat Martin langsung patah semangat.
Martin yakin bisa merebut tempat Enea Bastianini tersebut dengan menunjukkan performa yang lebih baik di musim 2023.
"Saya merasa bahwa saya cepat dan konsisten serta bisa menunjukkan balapan yang bagus," jelas Martin.
"Tujuan saya adalah melakukan pekerjaan dengan baik," tuturnya.
"Dan semoga saya bisa berada di samping Pecco (Francesco Bagnaia) setelah 2024, jadi tujuan saya adalah Si Merah (Tim Pabrikan Ducati)," tutupnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR