(Baca Juga : Saking Stress di KTM Johann Zarco Tunjuk Jean-Michel Bayle Sebagai Pelatih)
Tetapi di motor MotoGP saat ini, peran rem depan sangat dominan makanya bisa mencapai 70%.
Makanya, tak sedikit roda belakang terangkat alias stopie ketika pembalap melakukan teknik hard braking.
Sedangkan untuk rem belakang, sangat jarang digunakan untuk hentikan motor, lantaran fungsi rem belakang saat ini lebih ditujukan untuk mengkontrol arah laju motor.
Berbeda dengan era GP500 yang justru porsi rem belakang punya peran yang hampir sama dengan rem depan.
(Baca Juga : Marc Marquez Berani Ungkap Akar Masalah Honda RC213V 2019 di MotoGP)
Untuk bantu kurangi laju motor MotoGP, terakhir ada peran engine brake yang murni diatur proses kerjanya oleh elektronik seperti ECU.
Engine brake ini akan membuat putaran roda belakang semakin berkurang tanpa adanya campur tangan pembalap.
Peran engine brake ini juga bisa diseting sesuai keinginan pembalap, jadi bisa dibuat lebih kuat atau halus saat deselerasi.