OtoRace.id - Sebelumnya memang Marc Marquez pernah berbicara mengenai problem di Honda RC213V.
Problem itu yang disinyalir membuatnya terjatuh di MotoGP Amerika 2019.
Tepatnya, di tikungan 12 Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat.
Namun, ketika itu di sesi jumpa pers MotoGP Spanyol, Marc Marquez enggan memberitahu detail masalah yang muncul.
(Baca Juga : Hal Ini Yang Bikin Valentino Rossi Optimis Dengan MotoGP 2019)
Marc Marquez hanya berbicara kalau masalah itu sudah mulai diatasi Honda, terutama setelah dijajal oleh test rider mereka, Stefan Bradl.
Nah, akhirnya usai sesi tes resmi MotoGP Jerez (6/5), Marquez pun berani untuk ungkap akar masalah di Honda RC213V.
"Itu semua tentang ketika memasuki tikungan, karena di area ini kami memiliki masalah terbesar dengan engine brake di tiga race awal," ujar The Baby Alien dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
Nah, memang menurut Marquez di sesi race MotoGP Spanyol masalah itu tidaklah muncul.
Baca Juga : Ternyata Begini Bro Tangki Motor MotoGP, Beda Ya Sama Motor Biasa
Apalagi di sirkuit Jerez, motor jarang dipaksa untuk menggunakan gigi 1, tidak seperti di COTA.
"Di Jerez kami sangat mampu mengembangkan. Namun, ada beberapa kelemahan yang harus kami kerjakan," sebut juara dunia 7 kali itu.
"Kami menemukan sesuatu yang menarik dan melakukan beberapa pengujian konseptual untuk masa depan," tutup Marc Marquez.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR