OtoRace.id - Pembangunan sirkuit jalan raya di Mandalika, NTB untuk MotoGP Indonesia 2021 kini sudah dalam tahap pembentukan jalan.
Namun pembangunannya masih tersangkut beberapa masalah sengketa lahan dengan penduduk sekitar.
Hal ini disebut-sebut menghambat jalannya pembangunan sirkuit dan infrastrukturnya yang diprediksi akan selesai pada akhir 2020.
Tetapi, pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengembang sirkuit dan area di Mandalika mengatakan kalau masalah di atas lahan seluas 1075 hektare itu sudah selesai.
(Baca Juga: Sebut Sirkuit MotoGP Mandalika 'Ngaku-ngaku' Saja, Menpora Zainudin Amali Berikan Klarifikasi)
"Masih tersisa total 6,5 hektar yang ada di dalam area pembangunan. Itu total dari area yang kecil-keci," kata Abdulbar M. Mansoer, Presiden Direktur ITDC.
"Hak pengelolaan sudah kami pegang. Kalau nanti ada yang mengaku misalnya itu tanah moyang mereka, maka bisa diselesaikan di pengadilan, karena itu sudah jadi punya pengelola (ITDC)," sambungnya saat ditemui di Jakpus (5/11).
Saat ini, proses pembentukan layout sirkuit jalan raya pertama untuk MotoGP ini sudah rampung 20%.
Abdulbar M. Mansoer mengatakan kalau semua pembangunan yang sudah berjalan, itu sesuai dengan rencana.
(Baca Juga: BREAKING NEWS: CEO Dorna Kembali Meninjau Lokasi Pembangunan Sirkuit Mandalika Untuk MotoGP Indonesia)
Terlebih, Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sport, promotor MotoGP sudah memantau langsung lokasi pembangunan sirkuit (27/10).
Carmelo Ezpeleta menyebutkan kalau pembangunan sirkuit itu masih bisa selesai di akhir 2020.
Sehingga bisa digunakan untuk tes pramusim MotoGP pada awal tahun 2021, sebelum seri pertama digelar.
"Kami masih optimis untuk menyelesaikan sirkuit ini dan juga infrastruktur pendukungnya karena masih sesuai dengan jadwal yang kami hitung," pungkas Abdulbar M. Mansoer.
(Baca Juga: BREAKING NEWS: Resmi! Andi Gilang Gabung Honda Team Asia Moto2 2020 Gantikan Dimas Ekky)