Ini Alasan Teknik Power Sliding Jarang Dipakai di MotoGP Saat Ini

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 9 Juni 2020 | 19:31 WIB

Valentino Rossi powerslide di MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Dulu, teknik power sliding atau meluncur dengan ban belakang saat menikung sangat sering dipakai di MotoGP.

Meski punya risiko high side crash yang cukup besar, teknik ini dipakai karena pembalap lebih cepat masuk dan keluar tikungan sehingga menghemat waktu saat menikung.

Sayangnya, kini teknik meluncur ini sudah jarang kita lihat di MotoGP, jarang sekali.

Teknik ini perlahan menghilang bersamaan dengan semakin canggihnya elektronik datang dan mendominasi MotoGP.

Baca Juga: Casey Stoner Beri Wejangan Khusus Kepada Jack Miller Agar Sukses di Tim Pabrikan Ducati

Saat itu, engine braking control (EBC) serta hardware dan software pengereman tidak cukup canggih untuk mengurangi efek torsi yang besar saat menikung.

Visordown
Valentino Rossi powerslide di MotoGP

Saat akan memasuki tikungan, pembalap akan melakukan hard braking untuk mengurangi putaran roda belakang bahkan sampai tidak berputar lagi.

Hard braking ini lebih banyak memakai rem belakang, bukan rem depan seperti sekarang.

Pengereman itu bikin ban sliding dan bagian belakang motor akan keluar dari line sebelum keluar dari tikungan untuk berakselerasi lagi.

Teknik ini benar-benar teknik yang dikuasai pembalap.

Baca Juga: Ini Penerapan Ilmu Fisika Saat Pembalap MotoGP Menikung dengan Miring

Berhasil tidaknya teknik ini ya dari skill sang pembalap, lebih bersifat manual alias bukan faktor elektronik.

Teknik ini memang berbahaya karena bisa bikin pembalap mengalami high side crash saat mencoba berakselerasi lagi.

Bayangkan, ban belakang lagi sliding, tiba-tiba betot gas, kalau tekniknya tidak benar ya crash dong.

Sementara di zaman sekarang, perangkat pengereman motor dengan perangkat elektronik sudah sangat canggih.

Visordown
Powerslide di MotoGP

 

Baca Juga: Kontrak Alex Marquez Vs Pol Espargaro, Manajer Honda Dibilang Bunuh Diri, Marc Marquez Belum Tentu Mau Lanjut

 

Engine brake-nya lebih canggih, ada juga kontrol traksi (traction control), dan banyak fitur lainnya yang membuat teknik power slide tidak bisa dipakai lagi sekarang.

Yang pasti elektronik ini membuat peluang high side crash menjadi tipis karena pembalap akan jarang melakukan power slide secara sengaja atau tidak sengaja.

Sekarang rem depan lebih banyak digunakan.

Ketika hard braking, ban belakang motor MotoGP zaman sekarang jarang mengalami sliding, tapi ban belakang akan terangkat sebelum masuk tikungan.

Sudah jelas belum?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Ternyata cover sok depan di motor MotoGP bukan sekedar hiasan untuk bergaya.. Tapi ada fungsi utamanya dari cover berbahan carbon tersebut.. Siapa nih yang baru tau kalo cover sok depan punya fungsi tersendiri?? - Simak berita seputar balap di website OtoRace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #danipedrosa #motorplus #gridoto #otorace #otoraceid #stayathome #dirumahaja #berbagicerita #ngopreksantuy

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d) pada