Kontrol traksi atau Traction Control (TC) jauh lebih sederhana sekarang dibanding pada ECU sebelumnya.
Program ini lebih merupakan tindakan pengamanan yang mencegah ban tergelincir berlebihan saat akselerasi.
Dengan cara ini, jika pembalap membuka gas terlalu banyak dan motor cenderung tergelincir, TC akan aktif, dan mulai menutup gas sedikit untuk meminimalkan tergelincir.
Pembalap akan melakukan penyesuaian pada TC dalam kondisi di mana ban sulit untuk mencengkeram lintasan.
Misalnya, saat hujan atau ketika ban membutuhkan perhatian khusus.
Baca Juga: Bocor! Fabio Quartararo Sebut Yamaha Bakal Bawa Motor Baru di Tes Pramusim MotoGP 2021 di Qatar
Anti-Wheelie
Mengingat torsi yang dihasilkan oleh motor balap MotoGP sangat besar, motor ini dapat terpental saat berakselerasi di gigi apa pun.
Program ECU akan mulai bekerja ketika mendeteksi suspensi depan memanjang sepenuhnya, menandakan ban depan terangkat atau motor dalam posisi wheelie.
Penyesuaian memungkinkan pembalap untuk memilih berapa banyak daya mesin akan dipangkas ketika ini terjadi, mulai dari yang lebih konservatif ke yang lebih agresif.
Baca Juga: Sudah 6 Tahun Berlalu, Valentino Rossi Mengaku Mustahil Untuk Maafkan Marc Marquez, Masih Dendam?