Sirkuit Mandalika Lolos Homologasi WSBK Indonesia 2021, Untuk MotoGP Indonesia 2022 Masih Tanda Tanya

Eka Budhiansyah - Sabtu, 20 November 2021 | 13:00 WIB

Sirkuit Mandalika yang indah lolos homologasi untuk menggelar WSBK Indonesia 2021 (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Pertamina Mandalika International Street Circuit berhasil lolos homologasi untuk menggelar World Superbike alias WSBK Indonesia 2021 (19-21/11).

Kabar baik yang ditunggu-tunggu pecinta balap dan juga msyarakat Tanah Air ini disampaikan oleh Direktur Utama MGPA (Mandalika Grand Prix Association) Ricky Baheramsjah.

"Ini adalah kabar gembira bagi kita semua dan sebuah kebanggaan yang besar mengingat sirkuit ini adalah sirkuit yang baru," sebutnya dalam keterangan resmi.

"Kita telah membuktikan bahwa sirkuit ini layak dan memiliki kualitas yang memenuhi syarat untuk menggelar event balap motor internasional," tambah Ricky Baheramsjah.

Menurut pria ramah berkacamata ini, pembangunan sirkuit Mandalika juga dilakukan dengan cepat yaitu memakan waktu hanya 14 bulan, sehingga dirinya mewakili ITDC dan MGPA sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak lantaran bisa mencapai prestasi itu.

Bahkan, dengan selesai dan lolosnya homologasi sirkuit Mandalika untuk WSBK Indonesia 2021 ini, memacu semangat seluruh pihak untuk menggelar ajang balap motor internasional tersebut.

"Kami mohon doa dan dukungan agar event ini berjalan lancar dan sukses,” ungkap Ricky Baheramsjah.

Meski begitu, Pertamina Mandalika International Street Circuit ini nantinya juga akan menjadi sirkuit bagi seri MotoGP 2022.

Baca Juga: Resmi! Federal Oil Naik Kelas Bersama Gresini Racing di MotoGP 2022, Didukung Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio

Untuk menjadi tuan rumah gelaran MotoGP Indonesia 2022, ternyata tidak bisa disamakan dengan homologasi layaknya sirkuit untuk menggelar ajang WSBK alias WorldSBK.

Berdasarkan panduan FIM Standards for Circuits edisi 2021, homologasi adalah prosedur yang harus diikuti untuk mendapatkan lisensi sirkuit.

Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) selaku badan otoritas balap motor dunia memiliki enam tingkatan lisensi atau grade mulai dari A hingga F.

Grade tersebut menjadi penting, karena mendikte balap apa yang bisa digelar di sirkuit tersebut.

Proses homologasi dimulai dengan penyerahan berkas kepada FIM dengan dibantu oleh organisasi induk olahraga bermotor, dalam hal ini di Indonesia adalah IMI (Ikatan Motor Indonesia).

Berkas tersebut berisi rancang bangun dan spesifikasi sirkuit termasuk tingkat lisensi yang diinginkan.

Dalam proses homologasi sirkuit, terdapat juga fase inspeksi dimana perwakilan FIM akan datang ke sirkuit tersebut untuk melakukan inspeksi langsung.

April lalu, Franco Uncini (FIM Grand Prix Safety Officer) sempat datang ke sirkuit Mandalika didampingi oleh Carlos Ezpeleta (Managing Director Dorna) dan Loris Capirossi (Safety Advisor Dorna).

Baca Juga: Hasil FP2 WSBK Indonesia 2021 - Toprak Razgatlioglu Jadi yang Tercepat Lagi Usai Kalahkan Jonathan Rea

Inspeksi sendiri setidaknya diadakan dua kali dalam proses homologasi, yang terakhir dilakukan setidaknya 90 hari sebelum ajang balap FIM digelar.

Dalam tahap tersebut, inspektor akan melihat apakah sirkuit tersebut sudah dibangun sesuai dengan standar FIM.

Perlu diketahui, standar FIM untuk sirkuit tidak hanya meliputi bagian dari lintasan balapnya saja seperti lebar lintasan atau luas run-off.

Infrastruktur lain seperti control tower, fasilitas kesehatan, bahkan hal kecil seperti cat yang digunakan untuk marka lintasan juga punya standar yang harus dipenuhi.

Eka/OtoRace.id
Homologasi Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia 2022 masih perlu dilakukan

Jika sirkuit tersebut dinilai sudah memenuhi syarat untuk grade yang diinginkan, maka lisensi bisa diberikan oleh FIM.

Setelah lisensi diberikan, maka sirkuit tersebut pun resmi terhomologasi di daftar sirkuit FIM.

Sirkuit Mandalika sendiri mengincar homologasi dengan lisensi grade A, yang harus mereka dapatkan jika ingin menggelar MotoGP.

Tapi tidak hanya MotoGP, jika bisa mendapatkan homologasi grade A maka sirkuit Mandalika juga bisa menggelar balapan yang membutuhkan grade lisensi dibawahnya.

Baca Juga: Gelar WSBK Indonesia 2021, Sirkuit Mandalika Diakui Dunia Setelah Dinyatakan Lolos Homologasi

Seperti balap superbike dan supersport seperti WorldSBK atau Asia Road Racing Championship yang membutuhkan lisensi grade B.

Juga balap Junior Moto3 seperti Idemitsu Asia Talent Cup yang membutuhkan lisensi grade D.

Menanganggapi homologasi yang saat ini dimiliki Pertamina Mandalika International Street Circuit, Eddy Saputra dari PP IMI berikan komentarnya.

"Saat ini, untuk Sirkuit Mandalika baru mendapatkan lisensi Grade B untuk satu event," ungkap Eddy Saputra salah satu pengurus PP IMI yang menangani balap motor.

Sedangkan untuk homologasi MotoGP Indonesia 2022, "Masih ada syarat lain yang harus dipenuhi," sahut Eddy Saputra lagi.

Menurut pria yang belum lama lalu menjadi plt Waketum Olahraga Sepeda Motor PP IMI, "Homologasi untuk satu event aja. Kalau bikin lagi, harus dapat homologasi lagi," jelas pria yang hobi turing keliling Indonesia ini.

Istimewa
Eddy Saputra di gelaran WSBK Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika

Nah, ketika ditanya mengenai homologasi MotoGP untuk sirkuit Mandalika ini, Ricky Baheramsjah mengatakan akan memberikan keterangannya usai WSBK Indonesia 2021 pekan ini.

Semoga syarat-syarat lain terpenuhi ya, sehingga MotoGP Indonesia 2022 bisa pentas di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Karena setelah mendapat lisensi grade A, maka balap F1 pun bisa saja dipentas di sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Ini Alasan Sirkuit Mandalika WSBK Indonesia Lebih Cocok Dengan Yamaha

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Otorace (@otorace.1d)