OtoRace.id - Gelaran MotoGP Qatar hanya tinggal menghitung hari (10/3).
Beberapa tim angkat bicara tentang hal yang bisa menjadi faktor penentu kemenangan di sirkuit yang terletak di tengah gurun itu.
Terutama, dari para Engineer ataupun Chief Mechanic.
Ada dua faktor utama dari beberapa faktor lain yang disebut bisa membuat para pembalapnya meraih juara di sirkuit Losail.
(Baca Juga : Mantab! Juara Dunia F1 Akan Hadir di Seri Pembuka MotoGP Qatar)
"Selalu ketika kami datang kemari, situasi kondisi permukaan trek. Seperti diketahui, banyak gurun di sini, jadi angin dan juga debu serta pasir berada di trek," ujar Paul Trevathan dari Red Bull KTM Factory Racing.
Tapi, omogan Paul Trevathan tak langsung merinci jelas faktor apa yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan.
"Salah satunya adalah penurunan (usia pakai; red) ban, di mana sirkuit ini cukup menuntut," ujar Jose Manuel Cazeaux dari tim Suzuki Ecstar.
"Jadi kami harus mencari keseimbangan yang baik, karena semua akan berpengaruh terhadap jarak tempuh balap," tambah kepala mekanik Alex Rins itu.
(Baca Juga : Karena Telat Deadline, F1 Mexico Terancam Hilang di Kalender F1 2020)
"Di sini sangat spesial, karena ketika malam, banyak sekali perubahan," beber Santi Hernandez Chief Mechanic Marc Marquez di Repsol Honda.
"Juga, salah satu poin terpenting di sini adalah konsumsi bahan bakar, kami cukup kesulitan dengan konsumsi bahan bakar," tambah Santi yang brewokan.
Seiring dengan Santi, ada juga pendapat dari Aprilia yang tahun ini dihuni Aleix Espargaro dan Andrea Iannone sebagai pembalapnya.
"Saya rasa, ini adalah trek dimana semua orang kesulitan. Konsumsi bahan bakar, usia pakai ban dan juga kondisi cuaca yang spesial," buka Antonio Jimenez dari Aprilia Racing Team Gresini.
Nah, tergambar dengan jelas kalau dua faktor utama inilah yang juga bisa menjadi penentu kemenangan di MotoGP Qatar.
Ban dan konsumsi bahan bakar!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR