(Baca Juga : Berbahaya! Penonton 'Alay' Bikin WRC Meksiko Berbenah Untuk Musim 2020)
Menurut Abidin lagi, jika larangan itu memang dijalankan, tidak masalah, "Tugas Factory Team menjaga iklim balapan baik nasional maupun Asia," tambahnya.
Anggono Iriawan selaku Senior Manager Safety Riding & Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM) juga menanggapi kabar ini.
"Harus diketahui dahulu tujuan dari pemberlakuan wacana tersebut, banyak hal yang harus dipertimbangkan," ujar AIR sapaan akrab Anggono.
Masalahnya, apakah jika pabrikan mundur, sponsor ataupun pelaku balap seperti tim, produsen aftermarket dan lainnya sudah siap dengan kondisi tersebut.
(Baca Juga : Walah! Beredar Kabar Kalau Tim Pabrikan Tidak Boleh Balap ARRC 2020)
"Saya rasa banyak yang perlu dipertimbangkan," tambahnya.
OtoRace.id pun mencoba konfirmasi kepada Ron Hogg selaku Direktur Two Wheels Motor Racing (TWMR) selaku promotor ARRC mengenai kabar tersebut.
"Kami sedang mendiskusikan arah untuk kedepannya," kata pria ramah asal Malaysia itu melalui pesan singkatnya.
Nah, jadi terjawab sudah kalau kabar tersebut masih belum pasti ya!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR