(Baca Juga : Toyota Yaris Akan Dijual Pakai Livery Balap TTI? Ini Penjelasan TAM)
"Pada akhirnya diakhir proses pengisian, mereka menyadari ada salah satu percikan dari salah satu alat pengisian. Dan ketika mereka ke sana, mereka menyadari alat pengisian prototipe menimbulkan api dan mereka coba untuk padamkan."
Sayangnya, tim tersebut tidak mampu untuk memadamkan dan api menyebar secara cepat ke seluruh tenda dimana di sana terdapat keseluruhan motor dan peralatan yang akan dipakai untuk balap di musim ini.
"Postifnya, tidak ada satupun yang terluka, dan itu adalah yang terpenting," ungkap pria yang sebelumnya menjabat sebagai Technical Director Michelin Racing itu.
"Dan kami akan tetap jalan, melanjutkan kejuaraan ini di tahun ini, di 2019. Jadi, tentu tidak ada dimulai di hari yang sama," tambahnya.
(Baca Juga : Eric 'Cargloss' Saputra: Sibuk Bagi Waktu Kuliah dan Balapan)
"Kami akan memiliki 5 kejuaraan, berjalan dari sana dan belajar dari kesalahan yang telah dibuat," aku Goubert.
Mengenai ketersediaan motor dan peralatan pendukung lain yang dibutuhkan, Goubert mengatakan sudah mengkontak suplier mereka dan mereka akan bekerja untuk menyediakan kebutuhan itu secepatnya.
"jadi saat ini kami tidak tahu kapan itu akan terwujud, tapi pastinya akan terwujud dan lebih baik lagi," tutup pria ramah itu.
Semangat!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR