OtoRace.id - Sirkuit Bukit Semarang Baru (BSB) yang berada di kota Semarang, Jawa Tengah dikabarkan tidak akan jadi tuan rumah MXGP Indonesia tahun ini.
Kabar tersebut beredar di media lokal Jateng saat Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menyatakan tidak akan ada MXGP di Semarang karena minimnya dukungan lokal.
Namun ia masih bersikeras agar MXGP tetap digelar di Semarang, karena tahun lalu sempat mendongkrak pariwisata dan perhotelan di sana.
Masalah ini pun dibenarkan pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI) saat dikonfirmasi langsung oleh OtoRace.id.
(Baca Juga : Belum Banyak yang Tahu! Ini 5 Fakta Menarik WSBK Thailand 2019)
Pihak IMI sedang melakukan koordinasi lebih lanjut agar Semarang tetap mendapatkan bantuan dana.
"Kami harapkan koordinasi ini segera selesai dan dapat menyelenggarakan MXGP Semarang tepat waktu," ucap Jeffrey JP, Sekretaris Jendra IMI Pusat.
"Tapi bila tidak dapat dikomunikasikan, maka (MXGP) akan dialokasikan ke wilayah lainnya yang berkenan," Jeffrey menambahkan.
Namun, Jeffrey belum bisa menyebutkan kota-kota mana saja yang dikandidatkan sebagai pengganti Semarang, semisal Kota Lumpia itu tidak bisa menggelar MXGP tahun ini.
(Baca Juga : Kok, Sebastian Vettel Justru Bahagia Meski Kalah Dari Valtteri Bottas?)
Sedangkan untuk MXGP Palembang, masih dalam jalur yang benar dan diselenggarakan di area olahraga Jakabaring.
Diharapkan Semarang tetap menggelar MXGP, karena sirkuit BSB tahun lalu dinilai sebagai salah satu sirkuit motocross terbaik dalam kalender MXGP.
Wah, semoga ada titik cerah!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR