OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli menyatakan bahwa YZR-M1 masih bermasalah dengan akselerasi, traksi dan top speed.
Rider Italia ini start dari posisi 8 dalam MotoGP Qatar, namun Morbidelli pun harus puas finis di posisi 11.
Uniknya, meski disulitkan degradasi ban, Morbidelli masih sempat melakukan perbandingan antara M1 dan Honda RC213V.
"Saya menghabiskan banyak waktu dengan para rider Yamaha, tapi juga dapat kesempatan melihat beberapa Honda," kata Morbidelli dilansir OtoRace.id dari Crash.
(Baca Juga : Ducati MotoGP Akan Kehilangan Logo Sponsor di Kedua Negara Ini)
"Pada dasarnya kami masih kesulitan di area akselerasi dan traksi, begitu juga top speed," sambung Morbidelli
"Area-area itulah di mana kami sangat tertinggal dibanding mereka," ujar Morbidelli.
Saat MotoGP Qatar duo pembalap SRT memakai ban belakang lunak.
"Saya merasa sangat kuat pada awal balapan dan mencoba menghemat ban, saya tak ngotot," jelas Morbidelli.
(Baca Juga : Bikin Haru! Ini Rencana Valentino Rossi Ketika Pensiun Balap MotoGP )
"Saya rasa semua rider juga tak terlalu ngotot pada awal balapan, tapi saya bisa memperbaiki posisi dengan cepat," imbuhnya.
"Saya bisa mencatat 1 menit 55 detik dengan mudah. Jadi saya senang soal ini," ungkap Morbidelli.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR