OtoRace.id - Bos tim Aprilia, Massimo Rivola, menjawab pertanyaan bos Ducati, Gigi Dall'Igna, soal keikutsertaan mereka memprotes perangkat motor Desmosedici GP19.
Seperti yang diketahui, Aprilia, KTM, Honda, dan Suzuki melakukan protes soal perangkat yang terpasang di swing arm motor Desmosedici Ducati.
Gigi Dall'Igna menilai Aprilia dan KTM cuma ikut-ikutan tanpa tahu dasar yang kuat.
Massimo Rivola takut MotoGP akan jadi seperti F1 dimana setiap tim akan berlomba-lomba soal perangkat aerodinamika dengan kurang bersih.
(Baca Juga : Bos Tim Mercedes Akui Kekuatan Kombinasi Tim Red Bull dan Honda)
Pria asal Italia ini pernah berkecimpung di F1 bersama Ferrari sebagai mantan kepala akademi pembalap.
"Tentu saja aku tahu bahwa aku menempatkan diri sebagai sosok kurang populer dibandingkan Ducati," kata Rivola dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
"Dan kukatakan, sekarang sudah tiba binatang-binatang licik dari F1 dan menghancurkan olahraga ini," jelasnya.
Walaupun begitu, Rivola meminta maaf jika protesnya terkesan lancang.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR