OtoRace.id - Marc Marquez (Repsol Honda) belum dalam kondisi fisik yang prima saat balapan di seri pertama MotoGP di Losail, Qatar.
Namun ia berhasil meraih podium kedua dan bersaing ketat dengan Andrea Dovizooso (Mission Winnow Ducati).
Marquez pun mulai menatap seri kedua di sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina akhir pekan ini (31/3).
Kondisinya sudah jauh lebih prima dan ditunjukkan dengan Marquez yang sudah kembali menjalani latihan motocross.
(Baca Juga : Resmi! Begini Keputusan Sidang Perangkat Kontroversial Ducati)
"Saya sudah bisa kembali latihan motocross dan saya lebih percaya diri untuk seri kedua di Argentina ini," tutur Marquez.
Ia pun menyebutkan beberapa persaingan sengit di masa lalu setiap balapan di Argentina.
Dirinya paling sering bersaing dengan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Dan yang paling teringat di musim 2017 dan 2018 saat keduanya mengalami kontak fisik.
(Baca Juga : Bekasi Yakin Bisa Mengirimkan Wakilnya Untuk Cabor Gymkhana di PON)
Di 2017, Marquez terjatuh karena bersenggolan dengan Rossi dan di 2018 malah sebaliknya.
Masalah itu pun memperburuk kondisi keduanya untuk di dalam dan di luar sirkuit.
"Rossi selalu kuat di Argentina, ia selalu bisa memberikan kejutan seperti yang ia lakukan di MotoGP Qatar meski tidak berhasil meraih podium," ujar pembalap 26 tahun itu.
"Tetapi Dovizioso akan jadi yang utama, saya akan berusaha mengalahkannya sampai kesempatan terakhir, seperti yang saya lakukan di balapan-balapan sebelumnya," tambahnya.
(Baca Juga : Akhirnya Resmi Keluar Juga Jadwal Balap MotoE Musim 2019 Bro!)
Dovizioso tetap dinyatakan menang di MotoGP Qatar karena protes yang diutarakan Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia tidak diterima.
Sehingga, Marquez punya target untuk menang di MotoGP Argentina dan Dovi akan jadi lawan utamanya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR