OtoRace.id - Akhirnya Bos Ducati menjelaskan secara terbuka tentang fungsi dari spoiler yang menempel di swingarm Ducati GP19 MotoGP mereka.
Hal ini diungkapkan Luigi Dall'Igna selaku General Manager Ducati Corse yang banyak berperan di Ducati MotoGP.
Menurut pria berambut putih ini, spoiler yang ada di lengan ayun Ducati GP19 milik Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci dan Jack Miller memang bertujuan untuk mendinginkan suhu ban belakang.
"(Spoiler) untuk memberikan udara di ban, terutama ban belakang dan hasil dari tes kami yang dilakukan sebelum tes di Qatar, bahwa bisa mereduksi suhu ban sebanyak 7 derajat rata-rata," ungkap Gigi Dall'Igna, sapaan akrabnya.
(Baca Juga : Marc Marquez dan Valentino Rossi Komentari Swingarm Kontroversial Ducati)
"Dan dari hasil tes, ini merupakan hal penting untuk menjaga performa motor," tambah Gigi yang sebelum terjun di MotoGP, bermain di ajang WSBK.
Gigi pun tak menampik kalau part spoiler yang digunakan itu mirip dengan apa yang digunakan Yamaha di tahun lalu.
Tepatnya di sirkuit Red Bull Ring, Austria dengan nama Spray Deflector yang berfungsi untuk mencegah cipratan air dari depan mengenai ban belakang.
Sehingga, suhu ban tidak drop ketika dipakai dalam kondisi wet race.
(Baca Juga : Bos Repsol Honda Angkat Bicara Jika Pakai Spoiler Swingarm Ducati)
"Dalam kasus kami, kami bisa beritahu kamu kalau kami bisa 3-4 Newton di 180 km/jam, atau 300 gram," jelas Dall'Igna.
"Ducati menerapkan ide ini, meniru Yamaha. Karena Yamaha menggunakan sistem ini tahun lalu di Valencia, mungkin sebelum sesi latihan, tapi pastinya di balap Valencia," jelasnya.
"Jadi Ducati menerapkan ide ini dengan memperhatikan apa yang pesaing kami lakukan, jadi yang lain akan meniru kami," tambah Dall'Igna lagi.
Meski begitu, pria yang juga berjenggot putih ini mengaku kalau Ducati tidak melakukan tes wind tunnel terhadap spoiler tersebut.
(Baca Juga : Gerry Salim Tes Moto2 FIM CEV Repsol di Estoril, Puas Cepat Adaptasi)
"Karena tujuan kami bukan tentang tekanan part, tapi hanya tentang efek suhu di ban belakang, jadi kami tidak melakukan tes terowongan angin," tutup Dall'Igna.
Jadi begitu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR