(Baca Juga : Takjub Bro! Marshal Ini Dapat Rezeki Naik Motor Valentino Rossi di MotoGP Argentina)
Namun, Mick kini harus lebih mengutamakan F2 di tahun debutnya di tim Prema Racing.
Pertanyaan-pertanyaan mengenai tes ini pun sudah ia hadapai sejak hari kamis, sebelum sesi latihan resmi F2 Bahrain (30-31/3).
"Aku cukup puas dan cukup bergetar setiap kali mendapatkan pertanyaan itu. Karena di sisi lain aku harus fokus untuk seri pertama F2, tetapi juga tak sabar untuk menjajal mobil F1," ucap Mick.
"Tapi aku harus serius, sebab tes ini bukan main-main dan akan membawa dampak pada riset Ferrari," tambah pembalap 20 tahun itu.
(Baca Juga : Ini Penjelasan Ferrari Mengenai Anjloknya Performa Mobil Charles Leclerc)
Mick akan menjalani tes juga untuk Alfa Romeo Racing di hari kedua (3/4), karena tim itu juga menggunakan mesin Ferrari.
Belum ada catatan waktu resmi yang dilampirkan pada tes kali ini, tapi Mick diminta untuk melakukan putaran dalam jumlah besar.
Ini guna menguji ketahanan mesin SF90 yang kerap merosot di akhir-akhir balapan, seperti yang terjadi dalam 2 seri pembuka F1.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR