“Akan sangat repot kalau ‘Gymkhana’ jadi merek perseorangan, padahal kan itu nama generik dari sebuah kompetisi olahraga seperti Sepakbola, Basket, dan Berkuda misalnya," tutur Poedio Oetojo, Sekretaris Olahraga Mobil IMI Pusat.
"Pasti akan mengganggu penyelenggaraan olahraga Gymkhana nantinya,” tambahnya
Kalau nanti ada Gymkhana Asia (Asia Auto Gymkhana Competition/AAGC) yang memang dibikin langsung oleh FIA, Indonesia juga sudah jadi tuan rumah di dua tahun terakhir.
"Akan tidak pantas kalau event internasional itu tidak bisa diselenggarakan karena ‘Gymkhana’ dijadikan merek dagang oleh seseorang,” ucap Poedio.
(Baca Juga : Beranjak Dari Ranah Motocross, Anak 'Dewa Road Race' Indonesia Ini Mulai Menjajal Balap Aspal)
Dari kalender balap 2019 yang sudah dipublikasi, dijadwalkan Kejurnas Auto Gymkhana akan digelar pada (28/7) di Jawa Barat.
Nampaknya IMI dan Genta Auto & Sport masih bersikeras tetap menggunakan nama itu untuk digunakan di setiap rondenya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR