(Baca Juga : Bos Ducati Blak-blakan Tentang Gaji dan Bonus Alvaro Bautista. Miliaran!)
Terutama, ketika Rossi melakukan serangan di tikungan 12.
"Kalau kamu melihat balap seperti ini, pasti kamu akan gugup," ungkap Brivio kepada reporter MotoGP saat itu.
Maklum, Brivio gugup lantaran kemenangan Rins di MotoGP ini adalah pengobat rindu kemenangan Suzuki yang terakhir kali dibuat Maverick Vinales di MotoGP Silverstone, Inggris tiga tahun lalu.
"Lap terakhir benar-benar gila, awalnya aku tenang karena bisa unggul 0,6-0,7 detik setiap lapnya," aku Brivio dilansir OtoRace.id dariGPOne.com.
(Baca Juga : Resmi. Ini Komentar Bos KTM MotoGP Soal Spoiler Swingarm Tiru Ducati)
"Tapi saat Valentino mendekat, aku mulai terbayang serangan di tikungan terakhir, untungnya ini waktunya Suzuki menang," tambahnya.
Kemenangan Rins melawan Rossi pun sebenarnya sedikit bikin canggung Brivio.
"Bertarung dengan Rossi sangat aneh, kami menghabiskan waktu lama bersama di Yamaha, di parc ferme kami berpelukan dengan Uccio dan Vale bilang padaku arahnya, ini situasi bagus, lucu juga," tutup Brivio.
Ternyata begitu!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR