OtoRace.id - Pertarungan antara Alex Rins dan Valentino Rossi menjadi pemanis di MotoGP Amerika.
Keduanya bertarung secara dekat di 4 lap menjelang MotoGP Amerika berakhir.
Bahkan, Valentino Rossi pun dua kali coba menyerang Alex Rins, namun usaha itu tidak berhasil.
Alex Rins pun keluar sebagai pemenang diikuti Valentino Rossi diposisi kedua.
(Baca Juga : Bos Mercedes F1 Bantah Ingin Rekrut Max Verstappen)
Namun yang menarik, ketika itu terlihat kalau Davide Brivio seperti khawatir ketika pembalap andalannya melawan Rossi.
Maklum, ada cerita manis antara Brivio dengan Rossi ketika dirinya menjabat sebagai Tim Manajer Yamaha, namun kini menjabat tim manajer Suzuki Ecstar.
Rossi beberapa kali meraih gelar Juara Dunia MotoGP, sebelum Brivio keluar dari tim Yamaha.
Nah, saking khawatirnya Brivio di MotoGP Amerika lalu, dirinya pun sempat menutup matanya memakai kedua tangan.
(Baca Juga : Bos Ducati Blak-blakan Tentang Gaji dan Bonus Alvaro Bautista. Miliaran!)
Terutama, ketika Rossi melakukan serangan di tikungan 12.
"Kalau kamu melihat balap seperti ini, pasti kamu akan gugup," ungkap Brivio kepada reporter MotoGP saat itu.
Maklum, Brivio gugup lantaran kemenangan Rins di MotoGP ini adalah pengobat rindu kemenangan Suzuki yang terakhir kali dibuat Maverick Vinales di MotoGP Silverstone, Inggris tiga tahun lalu.
"Lap terakhir benar-benar gila, awalnya aku tenang karena bisa unggul 0,6-0,7 detik setiap lapnya," aku Brivio dilansir OtoRace.id dariGPOne.com.
(Baca Juga : Resmi. Ini Komentar Bos KTM MotoGP Soal Spoiler Swingarm Tiru Ducati)
"Tapi saat Valentino mendekat, aku mulai terbayang serangan di tikungan terakhir, untungnya ini waktunya Suzuki menang," tambahnya.
Kemenangan Rins melawan Rossi pun sebenarnya sedikit bikin canggung Brivio.
"Bertarung dengan Rossi sangat aneh, kami menghabiskan waktu lama bersama di Yamaha, di parc ferme kami berpelukan dengan Uccio dan Vale bilang padaku arahnya, ini situasi bagus, lucu juga," tutup Brivio.
Ternyata begitu!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR