OtoRace.id - Tanggal 1 Mei selalu diperingati sebagai hari di mana legenda F1, Ayrton Senna meninggal di Italia 1994 silam.
Ayrton Senna memang menjadi inspirasi dan idola hampir bagi semua pembalap F1.
Maupun yang menontonnya balapan atau hanya sekadar dari buku dan film dokumenter.
Bukan cuma di kancah F1, pembalap MotoGP, Valentino Rossi pun mengakui kalau dirinya mengidolakan Ayrton Senna.
(Baca Juga : Livery Hem Ayrton Senna Paling Sering Jadi Inspirasi Pembalap F1)
"Senna adalah sebuah inspirasi, meskipun ia sudah meninggal 20 tahun lebih, semangatnya akan terus hidup di setiap pembalap," ujar Rossi.
Pembalap yang kini bernaung di Monster Energy Yamaha MotoGP Team pun meenyaksikan balapan yang menewaskan Senna.
Kala itu Rossi sedang menyiapkan diri untuk melangkah ke kancah balap dunia, GP125.
Senna yang meninggal di Italia jelas membuat Rossi dan masyarakat Italia lainnya merasa heboh dan dibisingkan dengan peristiwa itu.
(Baca Juga : Pascakematian Ayrton Senna, F1 Lakukan Perubahan yang Terasa Sampai Sekarang)
Saat masih kecil, Rossi memang sempat ingin menjadi pembalap mobil.
Ferrari dan Senna jelas menjadi kombinasi apik untuk mempengaruhi para remaja di Italia pada masanya.
Alhasil, Rossi kecil pun sempat membuat gokart yang dibikin oleh Ayahnya, Graziano Rossi dan berandai-andai dirinya sedang melawan Senna.
Setelah bertarung di kacah MotoGP pun, akhirnya Rossi sempat merasakan performa mobil F1.
Ketika itu, dirinya disambut baik oleh Michael Schumacher dan Ferrari.
(Baca Juga : Miguel Oliveira Pasang Target Untuk Raih Poin di MotoGP Spanyol 2019)
Bahkan, ada kemungkinan dahulu kalau Rossi sempat ingin berubah haluan dengan menjadi pembalap jet darat.
Pasalnya, Michael Schumacher yang ketika itu menemani tes pun dibuat terkejut dengan data telemetri dan catatan waktu yang dibuat oleh Rossi kala itu.
Namun, akhirnya Rossi tetap memilih bertahan di MotoGP yang sudah membuatnya menjadi salah satu legenda.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR