OtoRace.id - Valentino Rossi mengungkap penyebab naik-turunnya performa pembalap tim pabrikan Yamaha selama 2-3 musim terakhir ini.
Pada beberapa kesempatan, performa tim pabrikan Yamaha kalah telak dari tim satelitnya.
Misalnya pada 2017-2018 dimana Johann Zarco beberapa kali tampil apik, sementara Valentino Rossi dan Maverick Vinales kesulitan.
Atau yang terakhir pada MotoGP Spanyol, di sesi latihan hingga kualifikasi, dimana Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli bagus sementara Valentino Rossi sendiri kesulitan.
(Baca Juga : Sirkuit Imola Juga Mengincar MotoGP, Persaingan MotoGP Indonesia Makin Berat)
Situasi yang aneh ini ada penyebabnya.
"Pada 2 tahun terakhir, Yamaha sering kacau di MotoGP," ungkap The Doctor dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
"Penyebabnya karena perangkat baru yang dibawa buat tim pabrikan tidak manjur," sambung Rossi.
Jadi, tim pabrikan Yamaha itu mendapat support lebih baik dari para mekanik yang bikin part motor YZR-M1.
Untuk urusan update part, tim pabrikan Yamaha didahulukan, serta alokasi dan jumlah pilihan part-nya lebih dari tim satelit.
(Baca Juga : Start Kelima di F1 Spanyol, Charles Leclerc Menyesali Performanya saat Kualifikasi)
Tim satelit akan menunggu part baru, sementara tim pabrikan akan lebih dulu mencoba part baru yang banyak itu.
Dan kebanyakan yang dibawa part-nya tidak selalu bagus, makanya beberapa kali tim satelitnya malah bisa lebih baik dari tim pabrikan Yamaha-nya sendiri.
"Zarco mendapat motor dengan versi 1 tahun lebih lama dalam 2 tahun di tim satelit Yamaha, tapi dia sering lebih cepat daripada kami," tambah Rossi.
"Zarco memang cepat sih, tapi performanya menunjukkan bahwa perangkat lama lebih kuat daripada yang baru," tegas pembalap asal Tavullia Italia ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | speedweek.com |
KOMENTAR