Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Chief Mechanic Valentino Rossi dan Marc Marquez Ungkap Strategi Untuk MotoGP Prancis

Eka Budhiansyah - Rabu, 15 Mei 2019 | 20:49 WIB
Silvano Galbusera dan Valentino Rossi menyukai sirkuit Le Mans untuk MotoGP Prancis
MotoGP
Silvano Galbusera dan Valentino Rossi menyukai sirkuit Le Mans untuk MotoGP Prancis

OtoRace.id - MotoGP Prancis 2019 yang bakal pentas di sirkuit Le Mans (17-19/5) membutuhkan setingan berbeda dengan sirkuit lainnya tentu.

Mekanik, dituntut jeli untuk mengakali sirkuit sepanjang 4,2 km yang legendaris tersebut.

Pasalnya, sirkuit Le Mans memiliki beragam karakter seperti tikungan cepat di sektor 1 dan juga tikungan pelan serta tikungan berganti arah di sektor terakhir.

Untuk itu, Chief Mechanic harus mampu meracik motor untuk bisa unggul di sirkuit yang mengalami pengaspalan ulang tahun lalu itu.

(Baca Juga : Berbekal Catatan Apik, Jorge Lorenzo Optimis Hadapi MotoGP Prancis)

"Kamu harus menseting motor untuk di sektor sebagian akhir sirkuit ketimbang di tikungan pertama," ungkap Santi Hernandez selaku Chief Mechanic Marc Marquez.

"Tentu saja di tikungan pertama akan kehilangan waktu, tetapi kamu akan mendapatkan lebih baik dalam pengereman dan stabilitas dan tentunya akselerasi dimana kamu akan mendapatkan waktu lebih baik. Di sini kami akan lebih fokus," tambah Santi Hernandez.

Memang, di sektor 1 selepas start para pembalap akan disuguhkan tikungan patah ke kiri yang biasanya dibutuhkan gigi 1.

Namun selebihnya, banyak tikungan berkarakter rolling speed hingga nanti kembali lagi menemukan tikungan patah di dua tikungan terakhir.

"Ini adalah salah satu sirkuit di kalender di mana kami menderita lebih," aku Santi.

(Baca Juga : Perbedaan Teknik Pengereman Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez)

Santi Hernandez dan marc Marquez tahun lalu berhasil menjadi juara seri MotoGP Prancis
MotoGP
Santi Hernandez dan marc Marquez tahun lalu berhasil menjadi juara seri MotoGP Prancis

Jika Santi Hernandez lebih mencari seting untuk Honda RC213V Marc marquez di bagian pertengahan hingga akhir sirkuit Le Mans, maka Silvano Galbusera dari Monster Energy Yamaha MotoGP punya sudut pandang beda. 

"Normalnya wheelie menjadi masalah, tetapi cengkraman membuat sedikit spin dan membuat lebih mudah untuk mencari seting terbaik untuk akselerasi tanpa harus alami keausan ban," timpal Silvano Galbusera kepala mekanik Valentino Rossi.

Karena menurut Silvano Galbusera, jika alami spin berlebih maka performa ban akan menurut sangat cepat, "Dan kami akan menderita di balap," tutupnya.

"Untuk kami dan Yamaha menyukai Le Mans. Beruntung juga Valentino juga menyukai Le Mans, jadi sedikit beruntung lebih mudah jika dibandingkan dengan trek lain," tutup Galbusera.

Nah, siapa yang kira jeli untuk mengakali kondisi sirkuit Le Mans yang legendaris itu.

(Baca Juga : Begini Alasan Visor Helm Balap Aplikasi Bentuk Datar alias Flat Visor)

 

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa