OtoRace.id - Sebelumnya berhembus kabar kalau Dorna akan dipaksa untuk melepaskan ajang WorldSBK (WSBK) secepatnya.
Hal ini lantaran WSBK tidak berkembang setelah Dorna pegang dan terkesan pilih kasih dengan MotoGP.
Untuk itu, Jorge Viegas selaku presiden FIM ingin mengubah kondisi tersebut dan tidak ingin menjadikan WSBK sebagai divisi kedua dari MotoGP.
Namun, komentar dari Jorge Viegas langsung mendapatkan komentar balik dari Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports.
(Baca Juga : Suksesnya Valentino Rossi di Kualifikasi MotoGP Prancis Karena Perjudian Ban)
"Tidak ada krisis antara kami dengan FIM. Kami sudah bicara dengan presiden dan semua beres," ungkap Carmelo Ezpeleta dilansir OtoRace.id dari GPOne.com
Malah menurut Carmelo Ezpeleta, di masa mendatang WSBK akan tampil dengan motor lebih standar dan tentunya akan mereduksi biaya juga.
Apalagi, kontrak penyelenggaraan untuk WSBK dipegang oleh Dorna hingga tahun 2036 nanti.
"Mudahnya, Viegas tidak mengekspresikan dirinya dengan baik. Dia membuat kesalahan menterjemahkan pemikirannya ke dalam bahasa Inggris," jelas Ezpeleta.
(Baca Juga : Perlakuannya Tidak Adil, Dorna Sports Bakal Dipaksa Lepaskan WorldSBK)
"Saya tidak mengambil pusing atas kesalahan ini, sebab saya berbicara dengannya sepanjang waktu. Saya juga melakukannya hari ini dan saya tahu persis apa yang dipikirkannya," tambahnya.
Malah Ezpeleta percaya hal itu, bahkan jika ada ketidaksetujuan, WSBK dan MotoGP memiliki momen terbaiknya masing-masing.
Dengan kata lain, Dorna juga memahami kalau ada sesuatu yang harus ditingkatkan.
Jadi dengan begitu, Dorna pun tak ingin melepaskan WSBK dari genggamannya atau bahkan meninggalkannya.
"Tidak, kami tidak akan pernah (meninggalkan WSBK)," tutup Carmelo Ezpeleta.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR