/photo/2019/06/18/129347154.jpeg)
"Agar mendongkrak performanya, gue membuat lubang exhaust dengan tinggi 29 mm dan lebarnya 42 mm," sebutnya.
Bagian head silinder dioprek Hans, dengan memapas bibir head sebanyak 0,3 mm.
“Sedangkan, lebar squishnya dibikin 6,5 mm dengan sudut 9°, dan nut 0,3 mm," jelasnya lagi. Untuk volume kubahnya sekitar 12,5 cc.
"Dengan angka-angka tadi, menghasilkan rasio kompresi ala 2-tak sebesar 7,1 : 1,” sebut pria yang bermarkas di Jl. Flamboyan No. 78, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
(Baca Juga: Yamaha 125Z Ini Menang Jarak Sekebon Pakai CDI Dari Australia)
Supaya pengkabutannya lebih maksimal, karburator diganti Keihin PWK, yang punya diameter venturi 41 mm.
“Racikan spuyernya, sebenarnya rojokan, tapi mungkin kira-kira saja ya. Pilot jet berukuran sekitar 65 dan main jet berukuran 190," sebut Hans.
"Untuk membrannya, kita menggunakan V-Force 3,” tutupnya.
Data spesifikasi Kawasaki Ninja 150R FFA Tekno Tuner :
| CDI | BRT |
| Kabel bodi | Accent Wire |
| Koil | Standar |
| Knalpot | R9 |
| Gir set | SSS (15:32) |
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR