OtoRace.id - Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) sudah memasuki tahun kedua di MotoGP.
Namun, dia malah kalah performa oleh rekan setimnya yang pembalap debutan, Fabio Quartararo.
Franco Morbidelli belum pernah mendapatkan pole position ataupun podium sepanjang 1,5 musim kariernya di MotoGP.
Bahkan, di 3 seri terakhir ia dua kali tidak finish di Italia dan Catalunya (Spanyol).
(Baca Juga: Jadwal MotoGP Jerman 2019. Pertarungan di Sirkuit 'Marc Marquez')
Di Belanda, ia finish posisi kelima dan merasa lebih baik dari senior dan juga mentornya, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Pasalnya, Valentino Rossi sudah 3 seri beruntun tidak menyelesaikan lomba karena terjatuh dan tertabrak.
"Kami berdua (dengan Rossi) memang punya banyak kesamaan. Gaya balap dan kini kesialan yang sama," seloroh Franco Morbideli yang dikutip dari Paddock GP.
"Saya juga melakukan beberapa kesalahan saat di Belanda. Tapi saya mengoreksinya perlahan meski masih jauh dari podium," sambung Morbidelli.
(Baca Juga: Ditanya Soal Kontrak, Robert Kubica Marah-marah ke Jurnalis)
Yamaha pun dikabarkan mulai menilai dan membandingkan performa Franco Morbidelli dan Valentino Rossi.
Keduanya tidak memenuhi ekspektasi tim manajemen, meski pembalap yang lebih muda di tim mereka, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales lebih baik di beberapa seri terakhir.
Sebelum masuk paruh musim kedua, diharapkan performa para penunggang Yamaha YZR-M1 akan lebih merata sampai akhir musim.
MotoGP Jerman seolah akan menjadi pembuktian bagi Franco Morbidelli dan Valentino Rossi untuk tampil lebih baik dari seri-seri sebelumnya.
Apalagi, Sachsenring juga merupakan salah satu sirkuit yang Rossi sukai.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR