OtoRace.id - Hasil perombakan besar-besaran tim Maverick Vinales di tim Monster Energy Yamaha MotoGP sejak awal musim 2019 mulai terlihat.
Musim 2019, selain mengganti warna image dan nomor balapnya, Maverick Vinales merekrut kepala mekanik baru, Esteban Garcia menggantikan Ramon Forcada, dan juga Julian Simon yang mengganti Wilco Zeelenberg di posisi rider performance analyst.
Sementara itu, Valentino Rossi masih memakai tim lamanya untuk MotoGP 2019.
Dengan formasi tim lama, performa Valentino Rossi semakin turun dan terpuruk dalam 4 balapan terakhir.
(Baca Juga: Parah! Pembalap MotoGP Sekaligus Mantan Polisi Ini Ternyata Baru Lulus Ujian SIM Motor)
Carlo Pernat, mantan manajer Valentino Rossi, menilai bahwa The Doctor harus segera menyegarkan timnya.
Valentino Rossi seharusnya segera merombak susunan timnya untuk menghadapi paruh kedua MotoGP 2019 mulai bulan Agustus mendatang.
Menurut Pernat, masalah Rossi bukan masalah motornya karena Maverick Vinales dan Fabio Quartararo cukup berhasil sejauh ini.
Tapi, masalah sebenarnya adalah para kru tim VR46 di Yamaha.
(Baca Juga: Juara Dunia dan Juga Mantan Pembalap MotoGP Ini Akhirnya Pilih Pensiun dari WSBK)
"Aku tidak melihat Rossi sudah berada di ujung karirnya, terutama jika melihat dia masih mampu merayakan beberapa podium di musim ini," kata Pernat dilansir GridOto.com dari GPOne.com.
"Saat ini, aku menilai ini masalah tim dan Rossi harus berpikir keras serta memutuskan apa yang harus dilakukannya," jelas Pernat.
Menurut Pernat, Rossi akan kesulitan mengambil keputusan ini, tapi harus segera dilakukannya.
"Ini akan jadi keputusan sulit bagi Rossi, tapi dia harus mengambilnya jika ingin mengembalikan peforma terbaiknya seperti musim-musim sebelumnya," tegas Pernat.
(Baca Juga: Apakah Karena Michelin Valentino Rossi Tak Berdaya di MotoGP Jerman?)
Sejak debut di kelas premier, Valentino Rossi cuma memakai 2 kepala mekanik yakni Jeremy Burgess dan Silvano Galbusera yang saat ini menemaninya.
Galbusera menggantikan Burgess yang mundur setelah 2013.
Bersama Galbusera, Rossi masih belum mencicipi gelar juara dunia.
Sementara dengan Burgess, Rossi sudah meraih 7 gelar kelas premier.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR