OtoRace.id - Memasuki libur paruh musim, tak berarti semua tim juga ikut libur.
Kru dan manajemen tim menyiapkan strategi untuk paruh musim kedua agar bisa lebih baik atau mempertahankan prestasi.
Seperti yang dilakukan Repsol Honda Team, mereka masih menumpukan harapan kepada Marc Marquez yang kini memuncaki klasemen sementara pembalap MotoGP.
Meraih banyak kemenangan, bukan berarti Marc Marquez tidak punya kekurangan dalam setiap balapannya.
(Baca Juga: Valentino Rossi dan Maverick Vinales Akan Tempuh Cara Yang Tak Pernah Dijalani Sejak Dua Tahun Lalu)
"Ia selalu ambil resiko berlebih sejak hari jumat atau di lap-lap awal, itu terlalu beresiko bagi fisiknya," ujar Alberto Puig, Manajer Honda Racing Corporation (HRC) dilansir OtoRace.id dari Paddock GP.
"Masalah ban di semua pembalap yang menggunakan Honda sudah teratasi, tiga motor kami selalu berada di 10 besar. Itu bagus untuk point kejuaraan tim," lanjutnya.
Alberto Puig menilai kalau Marq Marquez usah terlalu ambil resiko sejak sesi latihan bebas.
Semisal ia mengalami cedera parah, otomatis akan mengganggu persaingannya dalam mempertahankan gelar juara dunia.
(Baca Juga: Bukan Cuma Sementara, Mattia Pasini Gantikan Simone Corsi Secara Permanen di Moto2 2019)
Motor Honda RC213V punya data yang bagus di sirkuit-sirkuit paruh musim kedua.
Hanya tinggal masalah persiapan fisik yang lebih matang saja dilakukannya.
Pun dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo yang ditunggu kembalinya pada seri ke-10 di Brno, Republik Ceko (4/8) .
"Jorge Lorenzo adalah seorang juara dunia, saya yakin dia bisa mengatasi semua masalah dan kendala yang ia hadapi musim ini," tutup Puig.
Baca Juga: Johann Zarco Berharap Liburan Paruh Musim Bisa Membangkitkan Motivasi Balapnya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR