Baca Juga: Joan Mir Merasa Nasib Sialnya di MotoGP Musim 2019 Sudah Berakhir
Saat itu, lokasi favorit Rossi dan teman-temannya untuk kebut-kebutan adalah La Panaromica, sebuah jalan aspal yang menghubungkan antara Gabicce Monte dan Pesaro.
"Bisa jadi, itu akan jadi tempat legendaris kalau saya belajar balap ya di La Panaromica," seloroh The Doctor.
Atas ulahnya itu, ia selalu berurusan dengan polisi lalu lintas setempat.
Ayahnya, Graziano Rossi sering kali harus menghadap kepolisian untuk menjemput putra sulungnya tersebut.
Baca Juga: Meski Meraih Podium Kedua, Valtteri Bottas Kecewa dengan Hasil F1 Inggris
Tak kapok, Rossi yang masih berusia 15 tahun itu terus melakukan aksi kebut-kebutan di sana, bahkan sampai ia sudah berlomba di GP125.
Kepolisian setempat pun tak peduli ia pembalap dunia, tetap saja Rossi ditangkap saat berbuat onar.
"Saat itu, para perempuan di daerahku lebih suka dengan pria yang lebih tua. Sehingga kami yang lebih muda jadi punya waktu untuk balap-balapan," ulasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR