OtoRace.id - Fransesco Bagnaia, juara dunia Moto2 2018 yang tahun ini terjun ke kelas MotoGP, bisa dikatakan mengalami kesulitan.
Jika melihat performa murid Valentino Rossi ini, tentu berbeda jauh dengan Fabio Quartararo yang juga baru naik kelas ke MotoGP dari Moto2.
Namun, performa apik yang diperlihatkan Fabio Quartararo tak membuat heran Fransesco Bagnaia.
Justru Pecco, sapaan beken Fransesco Bagnaia, bisa menjelaskan kenapa penampilan Fabio Quartararo langsung gemilang bersama Yamaha.
(Baca Juga: Ternyata Demi Tingkatkan Performa, Maverick Vinales Tak Sungkan Lihat Data Pembalap Yamaha yang Lain)
"Saya tahu dia akan cepat. Dia memiliki segalanya untuk cepat. Yamaha juga jauh lebih mudah untuk pemula. Dari potensi kita tahu betul bahwa dia sangat kuat," ungkap Pecco dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
Kondisi berbeda dialami Pecco yang membalap bersama tim satelit Ducati yaitu Pramac Racing.
"Motor kami sangat rumit dan tidaklah mudah untuk dimengerti pada awalnya. Tetapi ketika kamu mengerti tentangnya, saya pikir motor kami bisa memberikanmu sesuatu yang lebih dari Yamaha," aku lulusan VR46 Rider Acedemy ini.
Salah satu keunggulan yang membuat Yamaha lebih mudah untuk pemula adalah urusan sasis.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR