OtoRace.id - Akhir pekan ini akan digelar balap ketahanan paling bergengsi, Suzuka 8 Hours di sirkuit Suzuka, Jepang (27-28/7).
Disebut bergengsi karena digelar pada jeda paruh musim WSBK dan MotoGP, sehingga banyak pembalap kelas dunia yang ikut serta.
Pun dengan pembalap Indonesia yang sedang tidak ada balapan di Asia dan Eropa, sehingga bisa ikut berkompetisi.
Di kelas 8 jam ada Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar yang masih di tim Honda Asia Dream Racing.
(Baca Juga: Terungkap Kronologis Perpindahan Jorge Lorenzo Dari Ducati ke Honda)
Andi Gilang masih bertandem dengan pembalap asal Malaysia, Zaqhwan Zaidi dan satu pembalap dari Jepang, Teppei Nagoe.
Pembalap Indonesia lainnya adalah Ahmad Yudhistira yang berada di tim Akeno Speed Yamaha.
Yudhis, sapaannya akan menunggangi Yamaha YZF-R1. Bedanya dengan Gilang, Yudhis akan masuk kategori Superstock alias menggunakan motor yang standar pabrik.
Sedangkan Gilang akan menggunakan Honda CBR1000RR spesifikasi EWC dengan modifikasi yang lebih siap kompetisi.
“Tim memilih untuk ikut kelas Superstock karena peluang podiumnya lebih besar, jadi bisa buat modal ikut Suzuka 8 Hours kategori EWC di musim depan kalau bisa podium,” kata Yudhis.
Yudhis memang menargetkan podium. Bagi pembalap 26 tahun tersebut, nanti bukanlah balap ketahanannya yang pertama.
Ia pernah berlomba di ajang tersebut pada tahun 2015 saat membela Kawasaki Team Green.
Lalu di kelas yang lebih kecil, Suzuka 4 Hours juga ada pembalap Indonesia yang berlomba.
(Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Ini Sebut Johann Zarco Terburu-buru Pindah ke KTM)
Kubu Astra Honda Racing Team (AHRT) yang rutin ikut berlomba di kelas pendukung ini.
Kubu AHRT kehilangan podium kemenangan dalam beberapa tahun terakhir dari Yamaha Thailand Racing Team.
Namun dengan skuat tahun ini, tim pabrikan PT. Astra Honda Motor (AHM) ini yakin dengan duet Irfan Ardiansyah dan Awhin Sanjaya.
Irfan merupakan pemenang Suzuka 4 Hours di musim 2016, saat itu ia berduet dengan Rheza Danica.
(Baca Juga: Stefan Bradl Optimis Jorge Lorenzo Akan Bangkit di Paruh Musim Kedua MotoGP 2019)
(Baca Juga: Ternyata Begini Alasan Banyak Crosser Hijrah Ke Kancah Road Race)
“Fokus aku tetap di Asia Production 250 (AP250) tahun ini, tapi di Suzuka 4 Hours juga harus yakin. Soalnya kan sampai tahun lalu aku masih balapan pakai motor 600 cc (Honda CBR600RR),” tutur Irfan.
Tak hanya AHM, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga menurunkan pembalapnya. M. Faerozi
Ia akan mewakili YIMM dengan berada di tim Ito Racing dan berduet dengan pembalap Jepang, Maiku Watanuki.
Ini akan menjadi balap ketahanan pertama bagi Faerozi dan juga pertama kalinya balapan menggunakan Yamaha YZF-R6.
(Baca Juga: Pembalap Legenda MotoGP Sebut, Kelak Fabio Quartararo Jadi Rival Kuat Marc Marquez)
“Targetnya sih bisa podium dan belajar sebanyak-banyaknya di Suzuka 4 Hours nanti. Minta masukan dari senior yang pernah ikutan balap ketahanan juga,” tutur pembalap asal Lumajang, Jatim itu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR