(Baca Juga: Aksi Penyelamatan Legenda MotoGP Ini Disamakan Dengan Steven Odendaal)
Memasuki musim ke-17, HPM dan Jonfis kian serius menggeluti kancah balap.
Salah satunya dengan membuka kompetisi slalom Brio Saturday Night Challenge (BSNC) yang bersamaan dengan Kejurnas Slalom U23.
Ajang slalom itu menggunakan Honda Brio terbaru sebagai mobil wajibnya.
Tak pelak, Jonfis Fandy memang menginginkan HPM melakukan penjenjangan di kancah balap mobil.
Juga menjadikan citra Honda Jazz dan Honda Brio yang sporty dekat dengan anak muda.
Untuk menjalani tugas yang ditinggalkannya di HPM, beberapa nama kini disebutkan.
Distribusi tugas yang salama ini menjadi tanggung jawab Jonfis Fandy, digantikan oleh beberapa nama seperti Takayuki Uotani, yang sebelumnya menjabat sebagai Director in charge of Business and Product Planning, menjadi Director in charge Product Planning and Sales & Marketing.
Selanjutnya ada Nobuyoshi Noda, yang sebelumnya sebagai Director in charge of Finance and Accounting, menjadi Director in charge of Finance and Accounting and IT (Information Technology).
Lalu Yusak Billy, selaku Director in charge of Business Innovation and Sales & Marketing.
(Baca Juga: Tak Jadi Ke MotoGP, Adik Marc Marquez Akan Digaet Tim Asal Malaysia)
Sementara untuk area After Sales Services, Direksi HPM telah mengangkat seorang Deputy Director yakni Kenichi Tanaka, yang bertanggung jawab pada area Customer First After Sales Operation.
Mengenai akan kemana Jonfis setelah mundur dari HPM, ""Belum ada rencana. Mohon maaf, kalau ada kata dan perbuatan yang tidak berkenan sebelumnya mohon dimaafkan," ujar Jonfis dilansir OtoRace.di dari GridOto.com, Selasa (6/8/2019).
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR