Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tenyata Seperti Ini Cara Mekanik Setting Gigi Rasio di Motor MotoGP

Eka Budhiansyah - Jumat, 23 Agustus 2019 | 11:00 WIB
Ada 24 pilihan gigi rasio berbeda dan 4 gigi primer untuk motor MotoGP dalam satu musim
MotoGP
Ada 24 pilihan gigi rasio berbeda dan 4 gigi primer untuk motor MotoGP dalam satu musim

(Baca Juga: Penjelasan Valentino Rossi Tentang Perbandingan Mesin Inline 4 dan V4 di MotoGP)

Begini umumnya setting gigi rasio di motor MotoGP

Baik itu untuk mulai dari gigi 1 hingga gigi 6 yang dimiliki motor MotoGP, semua akan diracik sesuai kebutuhan.

Mengenai kurang atau lebihnya pemakaian gigi rasio ini, bisa diketahui dari data yang terbaca di data logger motor ketika pembalap melakukan putaran di sirkuit.

Sehingga berdasarkan data analis, mekanik bisa menentukan pas atau tidaknya gigi rasio yang dipakai untuk membuat power motor keluar maksimal sesuai tikungan atau trek lurus yang dilahap pembalap, terutama top speed.

Perhitungannya, untuk gigi I ada 2 pilihan gigi rasio, gigi II (6), gigi III (6), gigi IV (3), gigi V (3) dan gigi VI ada 4 pilihan gigi rasio berbeda.

Nah, ada dua setting gigi rasio di dunia balap yaitu close ratio dan wide ratio, untuk close ratio biasa disebut dengan rasio rapat dan wide ratio dengan istilah rasio lebar.

(Baca Juga: Maverick Vinales Fans Berat Chelsea, Bareng Cal Crutchlow Kunjungi Stamford Bridge Ditemani Kepa Arrizabalaga)

Close ratio ini memiliki perbanding jumlah mata gigi yang lebih rapat atau tidak memiliki perbedaan jauh antara satu gigi dengan gigi yang lain.

Ketika mengaplikasi close ratio, maka membuat motor memiliki akselerasi yang lebih cepat lantaran rpm tidak terlalu jauh drop ketika perpindahan gigi, tetapi top speed jadi dikorbankan karena memiliki top speed lebih rendah.

Berbeda dengan wide ratio yang memiliki akselerasi lebih lambat, namun memiliki top speed yang lebih tinggi.

Maka itu, mekanik diharuskan pintar-pintar untuk meracik kombinasi gigi rasio di motor pembalapnya.

Namun untuk motor MotoGP, mekanik biasa meracik setting wide ratio untuk gigi II hingga gigi IV, sedangkan gigi V-VI mengaplikasi setting close ratio.

Oh ya! Untuk gigi I, biasanya hanya dipakai pembalap untuk start atau berkendara di paddock saja.

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa